Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Aniaya Lurah di Gunungkidul, Diduga karena Istrinya Tak Lolos Ujian Pamong

Kompas.com - 27/10/2023, 14:59 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasih masih trauma melihat anaknya yang juga Lurah Pampang, Saiful Khohar, diduga dianiaya oknum Babinsa Kodim 0730 Gunungkidul berinisial AG di Padukuhan Polaman, Kalurahan, Pampang, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (26/10/2023) dini hari.

Meski tidak menuntut secara hukum, lurah ingin oknum anggota TNI itu diberikan sanksi dan tidak mengulangi perbuatannya.

"Yang saya tahu itu tidak melihat jam, setelah beberapa saat melihat jam sudah jam 03.00 WIB. Saya mendengar orang berteriak-teriak," kata Kasih, saat ditemui di rumahnya, Jumat (27/10/2023).

AG waktu itu berteriak-teriak mencari Saiful. Kasih tidak berani keluar rumah, hanya mondar mandir kebingungan, di pagi itu ada orang berteriak.

Baca juga: Kerangka Manusia yang Dimangsa Ular Piton Teridentifikasi, Korban Sudah 6 Tahun Hilang

Saat itu, Kasih mendengar percakapan anaknya dengan AG. Saiful berbicara dengan lembut sambil menenangkan AG.

"Anak saya menjawab, 'mari bicarakan baik-baik' tapi oleh pelaku dijawab dengan teriakan 'apa iya nilainya hanya 0,5'," ucap dia.

Kasih mengaku mendengar suara benturan dari balik tembok. Ternyata anaknya 'ditoyor' kepalanya.

Ketika keluar, ia melihat AG menggunakan pakaian hitam. Kasih menjadi takut.

Warga yang diberitahukan oleh istri Saiful berdatangan menuju rumah berbentuk limasan itu.

"Anak saya (korban) dan pelaku sepakat membawa kasus ini ke kantor polisi," kata dia.

Dia mengatakan, pagi harinya komandan kodim 0730 dan jajaran, serta AG datang ke rumahnya. Mereka meminta maaf atas peristiwa itu.

Pihaknya memaafkan kejadian itu. Namun, ia masih trauma. AG juga berjanji tidak akan mengulangi kejadian itu.

"Saya minta janjinya AG dipegang, takutnya (mengulangi). Dia juga meminta maaf atas nama anak dan istrinya, saya minta jangan diulangi lagi," kata Kasih.

"Pak komandan (Dandim) juga berjanji akan melindungi kami, kalau ada apa-apa langsung menghubunginya," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com