Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranperda Belum Disahkan, Sistem Satu Pintu Kapal Wisata di Labuan Bajo Belum Diterapkan

Kompas.com - 26/10/2023, 13:33 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum menerapkan one gate system atau sistem satu pintu untuk kapal wisata yang membawa wisawatan ke kawasan Taman Nasional Komodo.

One gate system itu dibuat dan disepakati semua pihak terkait setelah marak kasus kecelakaan kapal wisata di perairan Taman Nasional Komodo.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan, kebijakan sistem satu pintu bagi kapal wisata yang hendak mengangkut wisatawan itu belum diterapkan karena masih menunggu pengesahan peraturan daerah (Perda) tentang pajak dan retribusi sebagai penjabaran dari UU No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Baca juga: Rugikan Negara hingga Rp 8 Miliar, Kejati NTT Sita Tanah Tersangka Kasus Penggelapan Aset Pemprov di Labuan Bajo

Rancangan peraturan daerah (Ranperda) itu, kata dia, telah mendapat persetujuan substansi dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri. Pemkab kini masih menunggu nomor evaluasi dari Pemerintah Provinsi NTT.

"Kalau itu sudah ada, langkah berikutnya pemerintah akan memperhatikan beberapa evaluasi baik dari provinsi evaluasi dari Kemenkeu dan Kemendagri. Pada prinsipnya tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Kita sesuaikan sesuai dengan catatan. Setelah itu, kita palu atau sahkan," ungkap Edistasius kepada wartawan di Labuan Bajo, pada Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Turis China Hilang di TN Komodo, Konjen Minta Keamanan Pariwisata Labuan Bajo Ditingkatkan

Jika Ranperda itu telah disahkan, kata dia, pemerintah akan melakukan sosialisasi terkait pengenaan pajak dan retribusi daerah untuk hotel dan restoran di atas kapal wisata.

"Sambil berproses, kita terus mensosialisasikan terkait dengan penerapan sistem satu pintu ini ke para pelaku wisata," ujar dia.

Ia menegaskan, kebijakan sistem satu pintu dibuat karena pemerintah dan semua stakeholder pariwisata tidak ingin citra pariwisata Labuan Bajo terus tercoreng akibat maraknya kecelakaan kapal wisata.

"Kita juga buat kebijakan ini sebagai langkah antisipasi terhadap aktivitas pelayaran yang tidak sesuai prosedur yang berujung pada kecelakaan laut," imbuh dia.

Untuk diketahui, Pemkab Manggarai Barat bersama stakeholder telah memutuskan untuk menerapkan kebijakan sistem satu pintu bagi kapal wisata yang hendak ke TN Komodo sejak Juli 2023 lalu.

Dalam rencanannya, semua kapal wisata wajib mengangkut wisatawan mulai dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Di Pelabuhan Marina pemerintah menyiapkan terminal khusus bagi wisatawan yang hendak ke TN Komodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com