Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Singkawang Dijuluki Kota Amoy?

Kompas.com - 24/10/2023, 21:45 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Singkawang adalah sebuah wilayah administrasi di Provinsi Kalimantan Barat yang dijuluki sebagai Kota Amoy.

Julukan Kota Amoy yang melekat pada Kota Singkawang tidak lepas dari statusnya sebagai tempat tinggal etnis Tionghoa terbesar di Indonesia.

Baca juga: Singkawang Jadi Kota Paling Toleran, Pj Wali Kota: Toleransi Bagian Perilaku Sehari-hari

Kata Amoy sendiri berasal dari bahasa Tionghoa (Khek/Hakka) yang merujuk pada panggilan untuk perempuan yang masih muda.

Walau sebagian masyarakat memandang panggilan Amoy ini negatif, namun di Kota Singkawang panggilan ini hanyalah panggilan biasa.

Baca juga: Seorang Tatung di Singkawang yang Ditemukan Tewas Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Julukan Kota Amoy merupakan satu dari banyaknya tradisi Tionghoa yang dikenal dari Kota Singkawang.

Bahkan nama Kota Singkawang sendiri berasal dari kata San Kew Jong, yang artinya kota di kaki gunung, tapi dekat dengan muara laut.

Baca juga: Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Wisata Religi Baru di Singkawang

Hal ini tidak terlepas dari sejarah keberadaan etnis Tionghoa yang mengiringi sejarah pertumbuhan kota tersebut.

Konon, etnis Tionghoa sudah datang ke Singkawang lebih dari 2,5 abad silam.

Adanya sumber daya emas di wilayah Monterado, sebuah kota di sebelah timur Kota Singkawang membuat mereka datang ke tempat ini.

Pekerja Tionghoa datang untuk bekerja di pertambangan emas oleh Sultan Sambas.

Sementara Kota Singkawang dijadikan tempat transit pengangkutan hasil tambang emas yang juga berfungsi sebagai tempat singgah dan melepas lelah.

Perlahan, pekerja di pertambangan emas mulai beralih profesi. Ada yang kemudian menjadi petani dan pedagang, hingga akhirnya memilih menetap di Kota Singkawang.

Setelah nasib penambangan emas di Monterado meredup, Kota Singkawang justru menjadi sebuah pemukiman yang berkembang.

Pada 1981, akhirnya kota transit ini berubah secara administratif menjadi Kota Singkawang.

Penduduk Kota Singkawang mayoritas adalah Tionghoa, Dayak, dan Melayu, yang sering disingkat menjadi Tidayu,

Walau begitu, masyarakatnya tetap dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

Hal ini yang membbuat Kota Singkawang dinobatkan sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2018 oleh Setara Institute

Sumber:
kemenparekraf.go.id  
kemenparekraf.go.id  
djkn.kemenkeu.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com