Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cilegon Dijuluki Kota Baja?

Kompas.com - 23/10/2023, 21:29 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Cilegon adalah sebuah wilayah administratif di Banten yang dijuluki sebagai Kota Baja.

Julukan Kota Baja yang disematkan kepada Kota Cilegon karena terdapat pusat industri manufaktur baja terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Baca juga: Mengapa Ciamis Dijuluki Kota Manis?

Dilansir dari laman kominfo.go.id, industri baja merupakan sektor yang sangat strategis karena produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan dan bisa dimanfaatkan untuk industri-industri lain.

Bahkan Presiden Joko Widodo menyebut bahwa industri baja merupakan salah satu pilar penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Mengapa Temanggung Dijuluki Kota Tembakau?

Dalam lima tahun terakhir, kebutuhan baja di dalam negeri meningkat hingga sekitar 40 persen.

“Hal ini dipicu oleh pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang terus kita laksanakan,” ucap Presiden.

Baca juga: Mengapa Klaten Dijuluki Kota Seribu Mata Air?

Dilansir dari Kompas.com, julukan sebagai Kota Baja juga disematkan karena industri manufaktur baja terbesar di Asia Tenggara, PT Krakatau Steel memang berlokasi di kota ini.

Cilegon yang sebelumnya dikenal sebagai wilayah agraris berunah sejak berdirinya Pabrik Baja ini menjadi babak baru bagi era industri di Cilegon.

Hal ini bermula pada tahun 1962, di mana berdiri sebuah Pabrik Baja Trikora yang kemudian berkembang dan berubah nama menjadi PT Krakatau Steel.

Diperkirakan produksi baja di kota ini mencapai sekitar enam juta ton setiap tahunnya.

Hal ini juga membawa perubahan bagi masyarakat dan lingkungan yang juga semakin berkembang di berbagai bidang.

Berkembangnya industri baja di Cilegon turut berdampak pada sektor lainnya, seperti perdagangan, jasa, dan jumlah penduduk yang kian meningkat.

Julukan Kota Baja juga ditegaskan dengan keberadaan landmark bernama Tugu Baja Cilegon yang terletak di simpang jalan SA. Tirtayasa.

Tugu Baja Cilegon yang memiliki tinggi 25 meter ini mudah ditemukan jika wisatawan datang berkunjung ke Kota Cilegon.

Bentuk unik dari tugu yang didesain oleh Wira Niaga Sejahtera ini ternyata menyimpan makna tentang bagaimana Kota Cilegon berdiri dan berkembang.

Pada bagian bawah yang membentuk gunungan melambangkan Gunung Krakatau, sementara tubuh menara serupa pohon baja yang menjadi lambang hasil alam kota tersebut.

Sumber:
kominfo.go.id  
regional.kompas.com  
kompas.com . 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com