Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Slamet Waspada, Warga Baturraden Banyumas Dengar Suara Gemuruh

Kompas.com - 24/10/2023, 12:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah warga desa di wilayah Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir mendengar suara gemuruh.

Suara gemuruh itu diduga bersumber dari aktivitas Gunung Slamet yang statusnya naik dari level I (normal) ke level II (waspada).

Kepala Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kardi Daryanto mengaku, beberapa kali mendengar suara gemuruh sejak Gunung Slamet dinyatakan waspada.

Baca juga: Gunung Slamet Waspada, Kawasan Wisata Baturraden Tetap Aman Dikunjungi

"Tadi pagi dan kemarin sore juga ada suara gemuruh dari arah Gunung Slamet," kata Selasa (24/10/2023).

Selain suara gemuruh, kata Kardi, juga ada suara seperti petir dari Gunung Slamet yang berada di sisi utara Desa Kemutug Kidul.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Barkah Pujianto, yang wilayahnya berjarak sekitar 12 km dari puncak Gunung Slamet ini.

"Ada suara gemuruh, tapi tidak sesering pada tahun 2014 (saat itu Gunung Slamet berstatus siaga)," ujar Barkah.

Diberitakan sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet dari level normal menjadi level waspada sejak Kamis (19/10/2023) pada pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan pada Senin (23/10/2023), terjadi satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9 mm, sampai 4.1 detik dan lama gempa 12 detik.

Kemudian 1 kali gempa tektonik dengan amplitudo 7 mm sampai 15.1 detik dan lama gempa 38 detik, 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-7 mm, dominan 2.5 mm.

Rekomendasi bagi warga pengunjung atau wisatawan tidak boleh berada beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com