Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Santri Diduga Dibakar Saat Tidur di Palembang, Korban Kabur dan Bantahan Yayasan

Kompas.com - 21/10/2023, 18:22 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Santri berinisial RA (14) mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan diduga dibakar temannya di pondok pesantren Palembang.

Akibat kejadian tersebut, Kartini ibu dari RA melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang, Rabu (18/10/2023).

Kartini mengatakan, kejadian bermula saat ia menerima telepon dari pihak pesantren di kawasan Sematang Borang, Palembang, bahwa RA telah kabur dari asrama.

Ketika RA sampai rumah, korban menceritakan bahwa ia mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

“Saya sempat konfirmasi ke pihak pesantren, mereka memang mengaku siap bertanggung jawab untuk mengobati anak saya. Tapi saya tidak terima,” kata Kartini.

Kronologi menurut korban

Menurut Kartini, ia tidak mengetahui pasti penyebab anaknya dibakar. Namun berdasarkan penuturan putranya, RA dibakar ketika sedang terlelap tidur di asrama pada Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Apel Hari Santri dan Ijazah Kubro di Surabaya Besok

Bahkan, RA yang lagi tertidur terkejut rasa panas terasa di tubuhnya dan melihat celana serta baju dalam kondisi terbakar.

Teman korban yang tidur satu asrama bergegas menolong RA. Pagi setelah itu, ia pun menceritakan kejadiannya kepada pihak pondok pesantren untuk diobati.

Dua hari setelah itu, RA sakit akibat luka bakar yang ia alami. Karena itu RA memilih kabur dan pulang ke rumah.

“Saya hanya ditelpon dan dikabarkan anak saya kabur dari pesantren dan telah dibakar,” ujarnya.

Sebagai seorang ibu, Kartini berharap kasus itu cepat terungkap dan pelaku pembakaran anaknya segera ditangkap.

“Saya minta pelakunya bertanggung jawab,” ungkap Kartini.

Bantahan pihak yayasan

Pengurus Yayasan Khazanah Kebajikan yang menaungi Ponpes Tadabbur Al-Quran, Paulin mengatakan, kabar terbakarnya RA tidak seperti yang diceritakan ibu korban maupun media sosial.

Baca juga: Pilpres 2024, Menag Yaqut Ajak Santri Tak Pilih Calon Pemimpin Cengengesan

Sebab, dari hasil pemeriksaan seluruh santri, RA terbakar akibat racun nyamuknya sendiri yang diletakkan di samping tempat tidurnya di dalam asrama.

"Hal inilah yang kami sayangkan sudah viralkan dulu sebelum mencari tahu kebenarannya, ini sudah pencemaran nama baik,” kata Paulin, Jumat (20/10/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com