Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Diguyur Hujan Es, Atap Seng Bunyi "Kemratak"

Kompas.com - 21/10/2023, 17:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai es mengguyur kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (21/10/2023).

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), tampak butiran es berjatuhan ke tanah berbarengan dengan air hujan.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Dieng Kulon Slamet Budiono membenarkan adanya fenomena hujan es tersebut.

Baca juga: Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

"Iya tadi ada hujan es sebentar sekitar pukul 14.30 WIB, paling sekitar 10 sampai 15 menit," kata Slamet saat dihubungi, Sabtu sore.

Menurut Slamet, hujan es datang bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut secara tiba-tiba.

Baca juga: 8 Kawah Aktif di Dieng, Ada yang Mengeluarkan Gas Beracun

"Saya lagi di tempat pengolahan sampah, datangnya bareng hujan besar, di atap seng bunyi 'kemratak'. Ini baru pernah hujan lebat (setelah musim kemarau), dan itu tiba-tiba langsung lebat," ujar Slamet.

Fenomena hujan es, kata Slamet, merupakan fenomena yang langka.

"Pernah hujan es, tapi dulu sudah lama sekali," kata Slamet.

Kepala UPT Wisata Dieng Sri Utami juga membenarkan adanya hujan es.

"Betul tadi hujan ada butiran esnya, tapi sekarang sudah reda," ujar Uut, sapaannya, melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com