Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat karena Mabuk, Pegawai Koperasi Tusuk Rekan Kerja

Kompas.com - 21/10/2023, 09:43 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tidak terima dipecat karena mabuk saat jam kerja, seorang karyawan koperasi tega menusuk rekannya dengan pisau lipat.

Pelaku yang sempat melarikan diri, akhirnya tak berkutik saat ditangkap anggota Polsek Tuntang Polres Semarang, Jawa Tengah.

Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini mengatakan penusukan tersebut terjadi Kamis (19/10/2023).

"Pukul 06.30 WIB, karyawan Koperasi Tunas Harapan Kecamatan Tuntang, melakukan rapat harian sebelum dimulai jam kerja," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Warga Probolinggo Ditusuk Tetangganya sampai Tewas

Setelah selesai rapat pukul 08.00 WIB, pelaku AP (25) dipanggil pengawas ke ruangannya.

"Disampaikan AP diberhentikan dari pekerjaannya karena melanggar aturan, yakni Selasa (17/10/2023) mengkonsumsi minuman beralkohol saat jam kerja," kata Hartini.

Setelah mendengar kabar pemecatannya, AP mendatangi rekannya yang bernama Tegar (20) di ruang loker.

"Dia mengkonfirmasi mengenai keputusan koperasi yang memberhentikannya," terangnya.

Menurut Hartini, AP merasa Tegar yang melaporkan kepada pengawas koperasi bahwa dirinya minum alkohol saat jam kerja.

Padahal, AP merasa minum minuman beralkohol karena diajak Tegar.

Selanjutnya terjadi cekcok di antara mereka, dan AP memukul Tegar. AP juga beberapa kali menusuk Tegar dengan pisau lipat .

Baca juga: Karyawan Melawan dan Ditusuk, Perampokan Toko Emas di Boyolali Gagal

Setelah mengetahui korban tersungkur, pelaku melarikan diri dan pengawas koperasi melaporkan kejadian ke Polsek Tuntang.

"Petugas yang melakukan olah TKP menemukan pisau lipat di lokasi kejadian. Selain itu juga meminta keterangan saksi," paparnya.

"Berdasar keterangan yang sudah didapat serta dilakukan penyelidikan lebih mendalam, sekitar Jumat (20/10/2023) pukul 02.00 WIB pelaku berhasil diamankan di wilayah Kota Semarang," jelas Hartini.

Selain pisau lipat, polisi juga mengamankan satu celana panjang milik korban yang terdapat noda darah sebagai barang bukti.

Pelaku dijerat Pasal 351 (2) tentang penganiayaan mengakibatkan luka berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com