Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah di Flores Timur Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 2 Bulan

Kompas.com - 20/10/2023, 10:14 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MPM (51), warga Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, ditangkap polisi atas dugaan kasus pencabulan terhadap anak tirinya, YTM (17).

Akibat perbuatan tak terpuji pria 51 tahun tersebut, YTM yang berusia 17 tahun hamil.

Korban saat ini berstatus seorang siswi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Tanjung Bunga.

Kepala Satuan Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M La'a. menerangkan, kasus ini terungkap setelah keluarga melihat bentuk tubuh korban yang tidak seperti biasanya.

Baca juga: Kabur dan Sembunyi di Rumah Mertua, Guru Cabul Tak Berkutik Dibekuk Polisi

Mereka kemudian membawa korban ke dokter kandungan di wilayah Larantuka.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, diketahui bahwa korban positif hamil dengan usia kandungan dua bulan.

Lasarus mengungkapkan, keluarga sempat menaruh curiga, lalu menanyai korban. Lantaran takut, korban terpaksa berbohong.

"Awalnya ditanya keluarga, tapi korban takut mengaku. Setelah dibawa ke dokter barulah dia jujur bahwa ayah tirinya yang menghamilinya," ujar Lasarus saat dihubungi, Jumat (20/10/2023).

Lasarus menjelaskan, pelaku melakukan perbuatan bejatnya berulang kali sejak Januari hingga Agustus 2023.

Baca juga: Korban Cabul Tenaga Pendidik di Pontianak Sempat Hamil dan Dipaksa Aborsi

Bahkan korban mengaku diancam jika tidak melayani nafsu bejat ayah tirinya.

"Jika YTM tidak melayani nafsu bejat ayah tirinya itu YTM diancam akan dibunuh," katanya.

Lasarus menambahkan, hingga saat ini pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polres Flores Timur guna menjalani proses hukum selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com