BATULICIN, KOMPAS.com - Duel maut antar-pemuda di sebuah warung di Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakibatkan seorang pemuda berinisial MH (26) tewas bersimbah darah.
Perkelahian ini bermula saat korban dan pelaku berinisial TJ bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras (miras).
Baca juga: Efek Maut Miras Dioplos Alkohol Penanganan Covid-19, Korban Tak Bisa Melihat lalu Tewas
Tak berapa lama, keduanya terlibat adu mulut hingga pelaku merasa tersinggung dengan korban. Tak lama perkelahian pun terjadi.
Pelaku yang melihat ada sebilah parang di atas meja lantas menebas korban hingga korban tersungkur bersimbah darah.
Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP J Sinaga mengatakan, perkelahian itu disaksikan oleh dua orang yang salah satunya merupakan pemilik warung.
"Setelah melihat kondisi korban yang tersungkur bersimbah darah, saksi melaporkan kejadian ke Polsek Kusan Hulu," ujar Sinaga dalam keterangannya yang diterima, Kamis (19/10/2023) malam.
Menerima laporan adanya kasus perkelahian yang menyebabkan seorang tewas, petugas Polsek Kusan Hulu mendatangi TKP.
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami 3 luka bacok ditubuhnya yang mengenai dada, leher dan pergelangan tangan.
"Saksi sempat berupaya melerai dan menahan tersangka, namun tersangka tetap beringas dan menganiaya korban," ungkapnya.
Memastikan lawannya sudah tak berdaya, pelaku kemudian langsung melarikan diri. Namun dari keterangan saksi-saksi, identitas pelaku langsung diketahui.
"Identitas pelaku sudah dikantongi dan saat ini masih dalam pengejaran. Perkembangan pengejaran akan disampaikan kemudian," pungkasnya.
Baca juga: Miras Oplosan Tewaskan Nelayan Bantul Diracik dari Sisa Alkohol Penanganan Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.