Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Motor Dibakar, Sejumlah Rumah Rusak akibat Bentrok 2 Ormas di Magelang Didata

Kompas.com - 16/10/2023, 15:33 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6 motor dibakar dan sejumlah rumah di sekitaran lokasi bentrokan antara dua organisasi massa (ormas) di Magelang, Jawa Tengah, rusak.

Pihak Polresta Magelang saat ini sedang mendata berapa banyak rumah yang terdampak akibat bentrok 2 ormas tersebut.

Baca juga: Penyebab Bentrokan 2 Kelompok Massa di Muntilan, Bupati Magelang Siap Memediasi

"Terkait dengan rumah rusak sedang kita data. Pak Kapolsek sudah berkoordinasi ketua RW dan RT setempat untuk mendata dan akan kita laporkan ke Pak Bupati," kata Kapolresta Magelang, AKBP Ruruh Wicaksono saat ditemui pada Senin (16/10/2023).

AKBP Ruruh Wicaksono menyebut, bentrokan antara masa GPK Militan dan PDI Perjuangan dari BSM Jogjakarta, pada Minggu (15/10/2023) sudah dilakukan mediasi.

"Semalam sudah ketemu antara kedua belah pihak, ada pak bupati, ada saya dan pak Dandim. Intinya mereka sepakat untuk menjaga kondusivitas. Hasil pendataan ada 6 kendaraan (yang dibakar masa)," kata AKBP Ruruh Wicaksono.

Pantauan di lokasi, 6 motor yang diamankan polisi berjenis RX King sebanyak 3 motor. Selain itu, 3 motor lainnya berjenis motor bebek. Kondisi motor hangus terbakar hanya tinggal kerangka.

Diketahui, bentrok antara 2 kubu tersebut tepatnya terjadi di pertigaan Tape Ketan Jalan Pemuda Muntilan (Jalan Magelang-Jogja), Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Pasukan keamanan yang terdiri dari personel Polresta Magelang, Polres Magelang Kota, Polres Temanggung, dan Polres Purworejo turut serta dalam pengamanan tersebut.

Baca juga: Kronologi Tawuran di Muntilan, Magelang, Polisi: Situasi Kondusif dan Dilakukan Mediasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com