BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Dua Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang menjadi korban kebakaran pabrik nikel di Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur telah ditangani pihak rumah sakit.
Satu orang meninggal dunia bernama Ji Ler (49). Sementara satu korban lainnya dalam kondisi kritis bernama Cui Weiqiang (41).
Keduanya mengalami luka bakar lantaran saat kejadian berada di lokasi tersebut. Jasad Ji Ler dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Balikpapan untuk dilakukan otopsi.
Baca juga: Smelter Nikel di Sangasanga Kukar Terbakar, Seorang TKA China Tewas
Sementara korban Cui Weiqiang dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjaharanie (AWS), Samarinda.
“Kita fokus menangani korban, terutama yang meninggal dunia ini akan kita lakukan otopsi di RS Bhayangkara. Itu sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) kita,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo.
Kemudian pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi guna menghubungi pihak keluarga korban.
“Berkoordinasi apakah nanti korban yang meninggal dunia ini akan dimakamkan di sini atau ke negaranya,” ujarnya.
Yusuf membeberkan bahwa korban Cui Weiqiang mengalami luka bakar serius hingga 75 persen. Kondisi tersebut masih ditangani secara intens oleh petugas medis di RS AWS, Samarinda.
“Luka bakar kurang lebih hampir 75 persen dan saat ini di ICU AWS,” bebernya.
Terkait penyelidikan kebakaran, Yusuf mengatakan pihaknya ingin memberi waktu dulu lantaran para pekerja masih trauma dengan kejadian tersebut.
Namun sejauh ini sudah ada lima pekerja yakni dari sekuriti, teman korban dan dari pihak perusahaan yang dimintai keterangan.
“Kita harus pelan-pelan, karena mereka juga lagi trauma. Kita pahami mereka dulu, kalau sudah tenang kita akan memanggil saksi berikutnya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.