BLORA, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 35 detik memperlihatkan wakil bupati (Wabup) Blora Tri Yuli Setyowati membagi-bagikan uang ke para kader PDI-P beredar di media aplikasi percakapan WhatsApp.
Tri Yuli Setyowati atau yang akrab disapa Etik memang merupakan politisi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Dalam video tersebut, terdengar suara seseorang yang merekam aktivitas wabup Blora itu berjalan membagi-bagikan uang dalam sebuah acara.
"Lha iki, haduh. Bose bagi-bagi duit," ucap seseorang yang merekam.
Selain itu, terdengar suara seorang lainnya sedang memuji orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Blora tersebut.
"Nginiki lho, nginiki lho Wakil Bupati lumo (dermawan) seneng aku. Matur suwun nggih Mbak, makasih," kata suara seorang laki-laki yang menerima segepok uang dan bersalaman dengan Tri Yuli.
Terlihat di belakang Tri Yuli juga ada seorang perempuan yang mengikuti Tri Yuli sambil mengabsen kader PDIP lainnya.
"Penak to," ucap perempuan tersebut.
"Nduwe wakil bupati lumone ngene kok (punya wakil bupati dermawan begini kok), huuu," timpal suara pria yang menerima uang gebokan itu.
Baca juga: Kaca Jendela Rumah Bacaleg PDI-P Sultra Berlubang dan Retak, Diduga Ulah OTK
Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Blora buka suara terkait video viral yang memperlihatkan aksi wakil bupati (wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati membagi-bagikan uang.
Tri Yuli Setyowati atau yang akrab disapa Etik memang merupakan politisi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPC PDI-P Blora, HM Dasum mengatakan uang tersebut merupakan hadiah dari DPD PDI-P Jateng bagi para caleg PDI-P yang ada di Kabupaten Blora.
"Uang yang kita bagi-bagikan itu adalah uang dari reward kita, uang gotong royong, jadi kita gotong royong ke DPD sehingga kita dalam perjalanan itu kita bekerja sesuai target, sesuai jadwal yang diberikan DPD kepada kita, kita mendapatkan reward," ucap Dasum saat konferensi pers di kantornya, Selasa (10/10/2023).
"Lha reward itu kita bagikan lagi kepada para komandan tempur, kepada teman-teman yang mencalonkan diri di daerah dapil masing-masing," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.