Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Warga Mengering, Desa di Purworejo Ini Salurkan Bantuan Air Bersih Pakai Galon

Kompas.com - 09/10/2023, 16:54 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Sebanyak 29 desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengalami kekeringan parah. Bahkan sumur warga mengering dan tidak bisa digunakan lagi.

Seperti yang terjadi di tiga dusun, di Desa Loano, Kecamatan Loano, Purworejo. Sumur di Dusun Jogotamu, Caruban dan Pongangan sudah tak bisa lagi digunakan untuk keperluan sehari-hari. Debit air semakin menipis setiap harinya.

Sekretaris Desa Loano Erwan W Ashari menyebut, ada seratus kepala keluarga (KK) lebih yang saat ini sangat membutuhkan bantuan air. Untuk itu, pihak desa berupaya membantu warga dengan dropping air.

Baca juga: Bencana Kekeringan Berlanjut, Krisis Air Bersih di Cianjur Meluas

Uniknya, Desa Loano melakukan dropping air ke warga terdampak menggunakan galon-galon air. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengangkutan air dari Balai Desa Loano ke rumah warga terdampak.

"Warga terdampak kalau di Dusun Jogotamu itu ada 77 KK, di Dusun Caruban ada 30 KK dan di Dusun Pongangan ada sekitar 40 an KK," kata Erwan saat ditemui di kantornya pada Senin (9/10/2023).

Selain mempermudah pendistribusian, penggunaan galon juga ditujukan agar air tersebut digunakan untuk keperluan minum warga. Air tersebut diambil dari sumur yang terletak di Balai Desa Loano yang masih terjaga kemurniannya.

"Jadi setiap pagi kita ngangsu (ambil air). Di komplek balai desa ini ada sumur, kita ambil airnya, dan kita bawa menggunakan galon, dan kita suplai ke masyarakat," kata Erwan.

Untuk pengadaan galon, pihak desa mengambil dana dari dana kebencanaan desa. Desa membeli ratusan galon untuk dropping air ke masyarakat terdampak.

Karang Taruna juga dilibatkan dalam penyaluran air ke warga terdampak kekeringan di desa tersebut. Air yang sudah dimasukkan ke dalam galon diangkut menggunakan pikap.

"Ada sekitar seratus galon, setiap hari kita lakukan suplai menggunakan mobil pikap, bisa bolak balik enam kali sehari mas," kata Erwan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo mencatat 29 desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Purworejo berada di 13 kecamatan. Akibatnya, 2977 keluarga di Kabupaten Purworejo mengalami krisis air bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com