Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau, Bunga Rafflesia di Bengkulu Tak Mekar Sempurna

Kompas.com - 04/10/2023, 12:16 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kemarau yang melanda Bengkulu tiga bulan terakhir ini mengakibatkan sejumlah bunga rafflesia di Desa Lubuk Resam, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, tak mekar sempurna.

Gupardi, salah seorang pemerhati rafflesia menjelaskan, bunga yang ia tanam tersebut tak mekar sempurna alias masih dalam bentuk bongkol. Padahal menurut perhitungannya, dalam minggu ini bunga itu mekar.

"Bunganya tidak mekar harusnya sempurna mekar namun yang terjadi justru calon bunga menjadi layu. Ini karena kekurangan air akibat kemarau melanda sejak tiga bulan ini," jelas Gupardi, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Tol Bengkulu–Taba Penanjung, Jalan Tol Pertama di Bumi Rafflesia

Gupardi melanjutkan, di kebun miliknya terdapat beberapa bongkol atau calon bunga yang akan mekar dalam beberapa bulan ke depan.

Apabila hujan tak segera turun, dapat dipastikan bongkol bunga tidak akan mekar sempurna.

"Kalau tidak hujan mengancam tak mekar bahkan bisa layu-lalu mati," ujar Gupardi.

Baca juga: Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Kekhawatiran Gupardi tidak hanya pada bongkol yang tak mekar, lebih dari itu ia mengkhawatirkan tanaman dan inang bunga rafflesia yang selama ini ia tanam, mati.

"Saya khawatir tanamannya mati kalau hujan tak segera turun. Padahal saya sudah bertahun-tahun belajar menanam bunga rafflesia," ungkapnya.

Gupardi merupakan salah seorang petani yang giat melestarikan tanaman bunga rafflesia di Bengkulu. Bersama masyarakat desa ia belajar menanam bunga langka tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com