Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penanganan Longsoran, Jalan di Gunung Geurutee Aceh Ditutup Sementara

Kompas.com - 03/10/2023, 05:33 WIB
Zuhri Noviandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Jalan lintas barat selatan Aceh tepatnya di kilometer 64+025 Gunung Geurutee, akan ditutup total sementara waktu karena penanganan longsoran di kawasan tersebut.

Penutupan jalan akan berlangsung Rabu (4/10/2023) mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. 

"Selama penanganan longsoran oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh, maka jalan Aceh Besar—Calang, tepatnya di Gunung Geurute akan ditutup total," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/10/2023.

Baca juga: Terhalang Cuaca Buruk, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat di Nagan Raya Aceh

M Iqbal menjelaskan, sebelumnya tim gabungan Ditlantas Polda Aceh dan PPK 2.1 Provinsi Aceh telah meninjau langsung lokasi rawan longsor di jalan tersebut, Kamis (28/9/2023).  

Berdasarkan pengamatan tim survei di lokasi, bongkahan batu dari gunung berpotensi longsor dan jatuh ke badan jalan. Karena, struktur tanah pegunungan bergerak akibat curah hujan yang tinggi. 

"Sehingga apabila terjadi longsor akan sangat membahayakan. Perlu segera ditangani sebelum jatuh dan membahayakan pengguna jalan," ujarnya. 

Baca juga: Kerangka Manusia Tercor Dalam Drum Ditemukan di Sungai Aceh, Ini Cirinya

Iqbal menyebutkan, saat pengerjaan longsoran tersebut petugas dari Polantas dan Dishub akan menyetop arus dari arah Calang—Banda Aceh di SPBU Lamno, tepatnya di Desa Gle batok, Aceh Jaya. Sedangkan dari Banda Aceh—Calang akan distop di rest area kaki Gunung Geurutee, tepatnya di Desa Pasie, Aceh Besar.

Karena itu, Iqbal mengimbau agar pengguna jalan tidak melewati jalur tersebut pada waktu pengerjaan longsoran.

Pengguna jalan juga diminta mengikuti arahan dari petugas yang berjaga di lokasi baik sebelum pengerjaan, sedang, maupun setelah pengerjaan longsoran tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat penutupan arus lalu lintas di jalan tersebut. Mohon pengertian dan partisipasi dari pengguna jalan. Ini demi kenyamanan dan keselamatan kita semua," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com