Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sape, Alat Musik Kalimantan Barat

Kompas.com - 02/10/2023, 18:38 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sape berasal dari Kalimantan Barat. Sape adalah alat musik tradisional suku Dayak Kayaan di wilayah Sungai Mendalam, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Sape dalam bahasa suku Dayak lokal artinya memetik dengan jari.

Nama Sape merupakan penyebutan dari suku Dayak Kayaan dan suku Dayak Kenyah. Suku Dayak lainnya menyebut dengan nama Sempe, Sampe, dan Kecapai.

Sape

Asal-usul Sape

Konon dalam mitologi Dayak Kayaan, Sape Kenyah diciptakan oleh seorang yang terdampar di Karangan (pulau terkecil di tengah sungai).

Pada saat itu, sampannya karam (tenggelam) di terjang riam atau ombak.

Orang yang belum diketahui identitasnya hingga kini tersebut bersama temannya menyusuri sungai, lalu perahunya mengalami karam.

Mereka karam karena tidak mampu menyelamatkan perahunya dari riam. Salah satu orang berhasil menyelematkan diri ke Karangan, sedangkan sisanya meninggal terbawa arus.

Saat tertidur, antara sadar dan tidak sadar, orang yang selamat tadi mendengar alunan suara alat musik petik yang terdengar indah dari dasar sungai.

Baca juga: 4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Semakin mendengar suara tersebut, rasanya semakin dekat dengan jarak sumber musik yang membuatnya penasaran.

Pengalaman tersebut bagaikan mendapat ilham dari nenek moyang.

Pulang ke rumah, orang tersebut berupaya membuat alat musik dan memainkan lirik lagu yang didengarnya saat di Karangan.

Sejak saat itu, Sape mulai dimainkan dan menjadi alat musik tradisional suku Dayak Kenyah.

Tangga Nada Sape

Alat musik Sape terdiri dari dua jenis, yaitu Sape Kayaan adalah sape yang ditemukan oleh orang Kayaan.

Ciri alat musik Sape Kayaan mempunyai empat tangga nada, berbadan lebar, bertangkai kecil, panjang sekitar satu meter, dan mempunyai dua senar atau tali dari bahan plastik.

Alat musik Sape lainnya adalah Sape Kenyah atau yang ditemukan oleh orang Kenyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com