Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga 3 Kampung Tak Punya Listrik, Cas Ponsel Jalan Kaki 3 Km Lewati Jalan Rusak

Kompas.com - 30/09/2023, 14:19 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sudah puluhan tahun warga tiga kampung di Desa Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum menikmati penerangan dari perusahaan listrik negara (PLN). Ketiga kampung itu adalah Lelerana, Dhodo, dan Liba.

Tiga kampung ini dihuni 35 rumah dengan jumlah jiwa lebih dari 130  orang. Untuk penerangan, warga hanya menggunakan listrik tenaga surya (sollar cell) bantuan desa setempat sejak tiga tahun lalu. 

Namun pemanfaatannya sangat terbatas, hanya bisa untuk dua bola lampu. Itu pun digunakan saat musim kemarau. Ketika musim hujan mereka mengandalkan lampu minyak tanah.

"Ada rumah yang memang belum ada sollar cell sama sekali. Jadi mereka hanya bisa gunakan lampu minyak tanah," ucap Maria (67), warga Kampung Dhodo, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: 37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Maria mengungkapkan ketiadaan listrik tidak hanya dirasakan warga, tetapi para siswa di kampung itu. 

Mereka kesulitan saat belajar malam hari. Belum lagi saat ini dunia pendidikan mulai memanfaatkan teknologi seperti ponsel pintar. 

"Kadang siswa di sini kalau mereka cari informasi dan isi daya ponsel pintar ke kampung sebelah jaraknya sekitar 3 kilometer," ucapnya.

Maria menuturkan, sudah sejak lama warga merindukan listrik masuk ke tiga kampung itu. Beberapa kali diusulkan, namun hanya janji. Hingga saat ini tak kunjung terwujud.

"Pak Jokowi tolong bantu kami, sejak Indonesia merdeka kami tidak ada listrik dan jalan," pintanya.

Jalan memprihatinkan

Rovina Mea (60), warga lain, mengungkapkan selain persoalan listrik, akses jalan menuju tiga kampung itu masih memprihatinkan. Sepanjang jalan hanya terlihat tanah kosong bercampur bebatuan.

Kondisi ini sangat dirasakan saat musim hujan. Warga dan para siswa yang melintas dengan kendaraan roda harus berhati-hati, karena jalanan lumpur. Jika tidak akan tergelincir dan jatuh.

Rovina menerangkan akses jalan yang buruk juga menghambat warga yang hendak menjual hasil komoditi pertanian ke kota Maumere. Hal serupa juga dirasakan warga yang sakit, ibu hamil yang membutuhkan penanganan cepat. 

Ia berharap agar pemerintah bisa membangun akses jalan dan listrik di kampung itu. Dengan begitu mereka tidak kesulitan lagi.

"Kami berharap agar listrik dan jalan ini bisa dibangun ke kampung kami. Sehingga kami tidak kesulitan lagi," ucapnya.

Ketua RT setempat, Petrus Pedo menuturkan, mereka telah menyerahkan proposal bantuan listrik ke pihak PLN pada 2021. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Regional
Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com