Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kebakaran Warteg di Gambir Jakarta Dimakamkan di Tegal

Kompas.com - 29/09/2023, 14:59 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Dua korban tewas kebakaran warung Tegal (warteg) di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat dimakamkan di kampung halaman di Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2023).

Kedua korban merupakan istri dan adik dari pemilik warteg, Slamet Wahyudi (42). Yaitu Taryati (38) dan Puput Mariska (21). Kedua korban kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Cabawan.

Keluarga korban, Aris mengatakan, kakaknya Slamet Wahyudi dan anaknya yang berusia 7 tahun masih dirawat akibat luka bakar.

Baca juga: Siang Kelam bagi Keluarga Muhidin, Kebakaran Warteg Merenggut Nyawa Anak, Melukai Menantu-Cucu...

"Tiga korban lainnya juga mengalami luka bakar, termasuk Pak Slamet Wahyudi yang kondisinya kritis karena luka bakar 85 persen. Sekarang masih dirawat di rumah sakit," kata Aris kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Diberitakan sebelumnya, kebakaran warung Tegal (warteg) di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, menewaskan dua orang, Kamis (28/9/2023) siang. Sementara, tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

"Dua perempuan meninggal dunia, tiga luka bakar," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal saat dihubungi Kompas.com.

Api diduga berasal dari kebocoran gas di warteg. Lokasi tepatnya di Jalan Setia Kawan, RT 002/RW 07, Duri Pulo, Gambir. Si jago merah menyalak dan membesar, merambat hingga ke ruko jasa fotocopy di samping warteg.

"Tiba-tiba api membesar dan langsung merambat ke ruko samping, yaitu ruko fotocopy," tutur Asril.

Secara keseluruhan, dikerahkan sebanyak 10 unit pemadam kebakaran (damkar) dan 41 personel untuk memadamkan api.

Baca juga: Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan 2 Orang, Saksi: Kondisinya Sedang Sepi

Penjaga warung, Iyus (31), mendengar suara ledakan sebelum api melahap sebuah warung makan di kawasan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2023).

Iyus menyebut, gas di dalam warung mengalami kebocoran sehingga meledak saat dinyalakan.

“Kedengaran suara meledak, kayaknya memang gasnya itu bocor enggak ketahuan. Satu kali meledak langsung nyambar semuanya,” kata Iyus saat diwawancarai di warungnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, saksi lain melihat korban TR dan suaminya S tengah mempersiapkan memasang tabung gas tiga kilogram.

"Informasi yang kami dapat, berawal saksi mendengar ada suara ledakan. Tadi kami lihat posisi (korban) ama persis seperti yang ditunjukkan saksi," tutur Komarudin kepada wartawan di depan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Cerita Iyus Selamatkan Anak Penjaga Warteg yang Kebakaran di Gambir: Dia Teriak Tolong, Punggungnya Terbakar

"Inilah awal mula dari api yang membakar dua bangunan ini," sambung dia.

Untuk diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Setia Kawan, RT 002/RW 07, Duri Pulo, Gambir sekitar pukul 11:48 WIB.

Api dari rumah makan menyambar ke sampingnya, yaitu ruko penyedia jasa fotokopi. Warung Iyus terletak tepat di samping ruko fotokopi.

Si jago merah menewaskan dua orang, yakni TR dan P. Sementara itu, tiga orang ditemukan luka-luka, yaitu S, anak TR dan S yang berinisial RF (7), dan kerabat lain berinisial S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com