Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Mahasiswa Dikeroyok di Pinggir Jalan Lampung, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 29/09/2023, 14:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Rekaman video CCTV peristiwa pemukulan seorang mahasiswa viral beredar di media sosial.

Disebutkan korban dan para pelaku berasal dari kampus yang sama di Bandar Lampung.

Dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah oleh akun Instagram @lidikmedia pada Kamis (28/9/2023) itu tertayang seorang pria berjalan dengan dikelilingi sejumlah pria lain.

Baca juga: Suami Kecanduan Judi Online, Ratusan Perempuan Gugat Cerai Tiap Bulan di Lampung

Disebutkan para pria yang terekam dalam kamera CCTV itu adalah mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL), salah satu kampus swasta yang berada di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Kedaton.

Mahasiswa yang berjalan di tengah itu kemudian terlihat dirangkul oleh mahasiswa lain yang diduga menjadi pelaku.

Sambil berjalan dan dirangkul, mahasiswa yang berada di tengah itu terlihat dipukul dan ditendang. Korban juga terlihat tidak bisa melawan lantaran dikeroyok.

Kapolsek Kedaton Komisaris Polisi (Kompol) Try Maradona membenarkan pihaknya telah menerima video tersebut.

Baca juga: Hari Pertama Berkantor, Penjabat Wali Kota Palopo Sulsel Didemo Mahasiswa

Try mengatakan dari penyelidikan awal diketahui peristiwa itu terjadi di lingkungan kampus UBL pada Kamis (21/9/2023) lalu.

"Benar, diduga terjadi di kampus UBL," kata Try saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).

Namun, terkait identitas korban dan para pelaku serta kronologi peristiwa, Try mengaku masih dalam pengumpulan bahan keterangan serta penyelidikan.

"Masih kita selidiki, termasuk meminta keterangan dari pihak kampus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Regional
Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Regional
Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Regional
Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Regional
Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Regional
Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Regional
Dalang Perambah Hutan TN Bukit Tigapuluh Ternyata Mantan Kades

Dalang Perambah Hutan TN Bukit Tigapuluh Ternyata Mantan Kades

Regional
Soal Banjir Rob Demak, Bupati: Semoga 2025 Sudah Dilakukan Pembangunan Infrastruktur

Soal Banjir Rob Demak, Bupati: Semoga 2025 Sudah Dilakukan Pembangunan Infrastruktur

Regional
Kapal Wisata Semarang dan Wacana Denda Rp 50.000 bagi Warga Pembuang Sampah Sembarangan

Kapal Wisata Semarang dan Wacana Denda Rp 50.000 bagi Warga Pembuang Sampah Sembarangan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar

Mantan Kadishub Dompu Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar

Regional
Sempat Dirawat, Calon Jemaah Haji Kloter 2 Palembang Wafat

Sempat Dirawat, Calon Jemaah Haji Kloter 2 Palembang Wafat

Regional
Ratusan 'Surfer' Mancanegara Ikut WSL Krui 2024, Polda Lampung Antisipasi

Ratusan "Surfer" Mancanegara Ikut WSL Krui 2024, Polda Lampung Antisipasi

Regional
Mortir Ditemukan di Tempat Rongsok Magelang, Berat Kisaran 2,5 Kilogram

Mortir Ditemukan di Tempat Rongsok Magelang, Berat Kisaran 2,5 Kilogram

Regional
Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Al Muktabar Diberhentikan dari Pj Gubernur Banten, Kini Jadi Plh

Regional
Kronologi Kebakaran di Pemukiman Bulungan Kaltara, 15 Rumah Hangus

Kronologi Kebakaran di Pemukiman Bulungan Kaltara, 15 Rumah Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com