Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Kompas.com - 24/09/2023, 16:07 WIB
Aji YK Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebuah potongan video yang memperlihatkan dua mobil tangki dikemudikan secara ugal-ugalan di jalan Noerdin Pandji, Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @Plgglipp, dua mobil itu terlihat berjalan oleng ke kanan dan ke kiri.

Akibatnya, badan jalan pun tidak bisa dilewati oleh kendaraan lain. Para pengendara yang ada di depan mobil ketakutan tertabrak.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Polisi Simbah Nikah, Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by plglipp (@plglipp)

 

Setelah video tersebut beredar, Satuan Polisi Lalu Lintas Polrestabes Palembang melakukan penyelidikan.

Dua pengemudi truk tangki yakni BKS (19) dan NDS (20) akhinya ditangkap.

Menurut hasil pemeriksaan polisi, kedua pemuda tersebut berkendara secara ugal-ugalan pada Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Ugal-ugalan di Jalan, Pengendara Motor Tabrak Warung hingga Dagangan Hancur, Pelaku Terluka

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Emil Eka Putra mengatakan, kedua sopir itu mengemudikan mobil tangki pengangkut air.

Kejadian itu bermula saat BKS yang mengemudikan truk tangki dengan nomor polisi BG 8075 MJ bermaksud hendak menuju ke Simpang Bandara, Tanjung Api-api.

 Baca juga: Anggota DPRD Kendarai Minibus Ugal-ugalan, Tabrak 2 Motor, 4 Orang Kritis 

Lalu dia pun secara iseng memainkan kemudi ke kiri dan kekanan. Dari belakang, aksi itu ternyata dilihat oleh temannya NDS.

Pemuda ini pun malah ikut-ikutan mengemudi seperti temannya sehingga kedua mobil itu berjalan oleng ke kanan-ke kiri.

“Aksi keduanya direkam pengendara lainnya yang ada di belakang hingga akhirnya viral.Hasil pemeriksaan, keduanya mengaku cuma iseng saja,” kata Emil, Sabtu (23/9/2023).

Emil menerangkan, dua truk tangki air tersebut kini ditahan di Mapolrestabes Palembang. Sementara, pengemudi mobil dikenakan sanksi tilang atas perbuatannya tersebut.

“Untuk kedua sopir kami berikan sanksi tilang, karena mengendarai mobil secara tidak wajar. Kita berikan edukasi agar tidak mengulanginya lagi,”ujarnya.

Kasat Lantas pun mengimbau kepada para pengendara tidak melakukan hal yang sama. Sebab, kejadian itu membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Berkendaralah yang wajar jangan membahayakan orang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com