Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Makan Tuan, Petani di Grobogan Tewas Tersetrum Perangkap Tikus yang Dipasangnya

Kompas.com - 18/09/2023, 19:30 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sukadi, petani berusia 70 tahun tewas tersengat jebakan tikus beraliran listrik di area persawahan tak jauh dari rumahnya di Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023).

Kapolsek Klambu AKP Ma'arif mengatakan, korban tersetrum perangkap tikus yang dipasangnya sendiri di lahan sawah yang digarapnya pada pagi sekitar pukul 08.00. 

Jasad korban, kata Ma'arif, ditemukan istrinya tergeletak dengan tangan kanan bersentuhan dengan kawat kabel bertegangan tinggi. Saat itu istri korban menyusulnya ke sawah.

Baca juga: 5 Warga Muna Tersetrum Saat Pasang Tenda Pernikahan, 1 Tewas

Istri korban yang panik langsung berteriak meminta pertolongan hingga memicu warga berdatangan.

Beberapa saksi di antaranya berlari mematikan saklar di rumah korban dan sisanya melapor ke perangkat desa dan Polsek Klambu.

"Korban berjalan kaki ke sawah untuk melihat benih padi. Jarak sawah dengan rumah korban sekitar 100 meter. Warga berdatangan dan melihat korban sudah meninggal dunia," ungkap Ma'arif.

Baca juga: Remaja di Lombok Tengah Tewas Tersetrum Akibat Main HP yang Sedang Dicas

Merujuk pemeriksaan medis tim Inafis Polres Grobogan dan petugas kesehatan Puskesmas Klambu tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban. Beberapa bagian tubuh korban tercatat mengalami luka bakar serius.

"Luka bakar pada jari tangan kanan, pantat kanan dan kiri serta pinggang. Jenazah korban diserahkan keluarga untuk dimakamkan," kata Ma'arif.

 

Ma'arif pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memasang umpan tikus beraliran listrik di area persawahan.

"Perangkap tikus listrik sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. Semoga tidak ada korban lagi," jelas AKP Ma’arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com