BANJARBARU, KOMPAS.com - Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengganggu penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (18/9/2023).
Stakeholder Relation Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Iwan Risdianto mengatakan, karena kabut asap, terdapat dua penerbangan mengalami keterlambatan keberangkatan atau delay.
Baca juga: Dikepung Asap Karhutla, Palembang Jadi Kota dengan Polusi Terburuk se-Indonesia
"Dua pesawat delay masing-masing Citilink tujuan Cengkareng dan Super Air Jet juga tujuan Cengkareng," ujar Iwan kepada wartawan, Senin.
Pesawat Citylink, ungkap Iwan, seharusnya berangkat pada Pukul 06.00 Wita dengan jumlah 92 penumpang. Sementara pesawat Super Air Jet sesuai jadwal juga berangkat di waktu yang sama dengan jumlah 120 penumpang.
"Di waktu-waktu itu visibility atau jarak pandang di runway hanya 300 meter," ungkapnya.
Iwan mengungkapkan kabut asap menutupi runway hanya terjadi pada penerbangan pagi hari saja. Setelah masuk waktu siang, kabut asap berangsur hilang tertiup angin.
"Maskapai yang sempat delay itu sudah take off dan penerbangan kembali normal, karena pada pukul 09.00, jarak pandang sudah mencapai di atas 1.000 meter sehingga semua pesawat bisa berangkat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.