MEDAN, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, menjadi korban pencabulan mantan selingkuhan ibunya.
Saat menjalankan aksinya, pelaku MMA (38) membawa korban berpindah-pindah tempat hingga 8 bulan lebih, sebelum akhirnya ditangkap di Provinsi Riau, pada Minggu (10/9/2023).
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto mengatakan sebelum peristiwa terjadi ibu korban dan pelaku berselingkuh. Dari sinilah korban mengenal pelaku.
Baca juga: Pria di Parepare Bacok Selingkuhan Istri, Korban Alami Sejumlah Luka
Kemudian ibu korban berangkat ke Singapura untuk merantau.
Di saat itulah pelaku mendekati korban. Keduanya saling suka dan berpacaran. Lalu pada Jum'at (23/12/2023) pelaku mengajak korban kabur dari rumah.
"Saat itu pelaku mengajak korban keluar rumah menggunakan sepeda motor dan membawa korban ke penginapan di Jalan Gatot Subroto, Kota Tebing Tinggi. Lalu pelaku membujuk dan merayu serta berbuat cabul kepada korban," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Jum'at (15/9/2023) malam.
Baca juga: Wanita di Sorong Tewas Tenggak Racun Rumput, Diduga karena Suami Selingkuh
Mengetahui anaknya dibawa kabur pelaku, ayah korban inisial AD, membuat laporan polisi pada 31 Januari 2023.
Selama polisi menyelidiki kasus ini, pelaku dan korban tinggal berpindah pindah, mulai dari menyewa indekos di Kecamatan Indrapura, Kabupaten Batubara hingga di Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan.
"Selama di penginapan pelaku terus berbuat cabul terhadap korban," ujar Agus.
Kemudian pada Rabu (5/9/2023), polisi mendapat informasi bahwa pelaku hendak membawa korban ke Jakarta. Mereka hendak menjadi penumpang bus Sempati Star.
Polisi kemudian turun tangan dan menangkap pelaku bersama korban di Jalan lintas Riau-Jambi di Desa Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Minggu (10/9).
"Petugas menghentikan bus tersebut dan langsung mengamankan pelaku bersama korban tepatnya di depan Mapolsek Kemuning," ujar Agus.
Kini pelaku ditahan di Mapolres Tebing Tinggi untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara korban telah dikembalikan ke rumah orangtuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.