Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan "Derby" Jateng Persis Solo Vs PSIS Semarang, Ribuan Personel Gabungan Akan Diterjunkan

Kompas.com - 15/09/2023, 16:10 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pada derby Jawa Tengah (Jateng) antara Persis Solo vs PSIS Semarang, ribuan personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pertandingan. Total ada 1.070 personel keamanan yang dikerahkan. 

Diketahui pertandingan bakal digelar pada Sabtu (16/9/2023), pukul 19.00 WIB, di Stadion Manahan Solo, Jateng.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, ribuan personel gabungan itu berasal dari Kepolisian, TNI, Santunan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebakaran (Damkar) dan Steward Panpel Stadion Manahan.

Selain Steward, personel gabungan akan melakukan pengamanan di Ring 2 dan Ring 3 atau Kawasan Luar Stadion Manahan Solo dengan total 720 personel gabungan.

Baca juga: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi Nonton Indonesia vs Turkmenistan, Pengamanan Stadion Manahan Solo Ditingkatkan

"Melakukan pengamanan dan mengelola saat datang dan kembalinya suporter. Serta melakukan filterasi penonton di pintu-pintu masuk Stadion Manahan hingga pintu ke Tribun," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat (15/9/2023).

Meskipun menjadi laga yang krusial, kepolisian, tidak melakukan perubahan standard pengamanan. Pengaman tetap dilaksanakan sesuai arahan atau standar Federation Internationale de Football Association (FIFA)  di setiap pertandingan Liga 1 Indonesia di Kota Solo.

Selama menjelang pertandingan ini, Iwan mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Boyolali, untuk melakukan penghadangan suporter PSIS Semarang.

Karena dalam aturan PSSI, suporter tamu dilarang menonton langsung di Kandang Tuan Rumah. Dia mengatakan akan melakukan penyekatan dan meminta pengendara dengan atribut suporter PSIS Semarang putar balik.

"Yang jelas-jelas menggunakan atribut PSIS tentu tidak kami izinkan. Karena jelas aturannya seperti itu. Kalau memang tidak membawa atribut kami tidak bisa melarang," tegasnya.

Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan, Ginda Ferachtriawan mengatakan di Tribun Stadion Manahan Solo, telah disiapkan 350 Steward yang melakukan pengawasan suporter.

Ginda menjelaskan, khusus laga ini, Pihak Panel juga telah meminta kepolisian untuk meningkatkan pengamanan baik terbuka maupun tertutup.

"Kami sudah meminta terlebih dahulu untuk akses penguatan. Kami tidak mau terjadi apapun. Beberapa pertandingan terbukti. Sudah diminta tidak datang tetap datang," kata Ginda, untuk antisipasi kecolongan suporter lawan.

Baca juga: Pengamanan Ketat, Bus Tamu Undangan Tak Boleh Mendekat ke Muktamar Sufi di Pekalongan

Oleh karenanya, Ginda mengimbau agar para supporter PSIS untuk tidak nekat datang ke Stadion Manahan Solo. Hal ini karena dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Apalagi saat ini Stadion Manahan dalam perhatian oleh FIFA karena akan menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 pada November 2023.

"Jangan mencoba membeli tiket misalnya dari keluarganya di Solo daripada nanti terjadi sesuatu. Coba sama-sama kita hindari isu-isu yang tidak perlu agar pertandingan berjalan aman dan lancer," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com