Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Banjarmasin Gagalkan Penyelundupan 3 Jenis Satwa Endemik Kalimantan

Kompas.com - 13/09/2023, 17:38 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Petugas dari Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menggagalkan penyelundupan satwa endemik Kalimantan.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo mengatakan, ada 3 jenis satwa yang berhasil diselamatkan dalam upaya penyelundupan tersebut, yaitu 4 ekor bekantan, 4 ekor berang-berang dan 1 ekor burung kasturi raja.

Baca juga: Berkas Lengkap, Kasus Penyelundupan Satwa Dilindungi Akan Dilimpahkan ke Kejati Gorontalo

Petugas juga mengamankan seorang warga Jawa Timur berinisial MPG (25) yang bertindak sebagai kurir untuk mengantarkan hewan tersebut ke pemesan yang ada di Pulau Jawa.

"Satwa yang dilindungi itu rencananya dikirim ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur," ujar Sabana kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Sabana menjelaskan kronologi pengungkapan kasus penyelundupan satwa ini berawal dari kecurigaan petugas dengan sebuah mobil bak terbuka yang dikendarai pelaku.

Mobil kemudian dicegat dan dilakukan pemeriksaan. Benar saja, petugas menemukan 3 jenis satwa endemik Kalimantan yang dilindungi tanpa dokumen resmi.

"Dari penggeledahan itu ditemukanlah satwa dilindungi yang dikandangkan menggunakan lima kotak putih bekas buah," ungkap Sabana.

Baca juga: Kasus Penyelundupan Satwa Liar Terbanyak di Lampung, Balai Karantina: Pelabuhan Bakauheni Jadi Pintu Keluar Masuk

Karena tak mampu menunjukkan dokumen resmi, pelaku dan barang bukti satwa kemudian dibawa ke Polsek Pelabuhan.

Dari hasil interogasi, satwa yang disita merupakan pesanan dari seseorang yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

"Pemilik dari satwa yang diamankan diketahui berinisial RM warga Kabupaten Bekasi yang sedang dalam penyelidikan untuk diamankan juga," tambahnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 40 ayat (2) junto Pasal 21 ayat (2) huruf (a) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com