Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Tokoh Masyarakat Sumbar, Prabowo Minta Doa Restu Maju Capres 2024

Kompas.com - 09/09/2023, 14:55 WIB
Perdana Putra,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta doa dan restu tokoh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) untuk maju sebagai calon presiden RI 2024-2029.

Prabowo mengakui Sumbar dalam dua Pemilihan Presiden 2014 dan 2019, masyarakatnya selalu mendukungnya dengan kemenangan telak atas calon lain.

"Saya datang lagi ke Sumbar. Daerah yang sangat saya cintai ini. Kepada tokoh dan masyarakat Sumbar mohon doa restunya," kata Prabowo saat berdialog dengan tokoh masyarakat di RM Silungkang Padang, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Konsolidasi dengan PBB di Padang, Prabowo Disambut Ribuan Pendukungnya di Bandara Minangkabau

Dalam dialog itu, Prabowo didampingi Sekjen PBB, Afriansyah Noor dan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre serta sejumlah petinggi Partai Gerindra lainnya.

Sementara dari tokoh masyarakat hadir Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Ketua Kadin Sumbar, Ketua HKTI, Ketua Aisyiah Sumbar, Rektor UMSB, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Sumbar, Ketua KPPI Sumbar, Ketua IWAPI Sumbar, Ketua Perti Sumbar, para akademisi dan lainnya.

“Saya datang ke Sumbar kali ini atas undangan PBB yang telah mengendors dan menyuruh saya maju dalam Pilpres 2024. Sebagaimana kita ketahui, setiap lima tahun bangsa kita harus memilih wakil-wakilnya. Setiap anak bangsa ikut bertanggung jawab atas masa depan bangsa itu,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan jika diberikan kepercayaan oleh para tokoh dan pakar maka bisa membawa Indonesia bangkit dengan luar biasa. 

“Saya menerima dukungan dan menawarkan diri untuk maju minta mandat dari rakyat Indonesia. Karena saya yakin, kalau diberikan kepercayaan melalui tokoh dan pakar yang sepaham dan sependapat, saya yakin kita mampu dalam waktu cepat melakukan kebangkitan luar biasa dalam waktu dekat,” kata Prabowo

Menurut Prabowo, Indonesia hidup dalam alam demokrasi yang tak perlu menjiplak negara lain. Sampai sekarang, kata Prabowo, di Amerika Serikat yang dikenal sebagai "mbahnya" demokrasi terjadi pembelahan dalam masyarakat. Dia berharap hal tersebut tidak terjadi di Indonesia. 

“Demokrasi kita harus yang khas Indonesia. Yang tidak perlu semata-mata menjiplak bangsa lain. Kalau di barat ajang pemilihan jadi ajang untuk adu paham ideologi. Sehingga yang terjadi dalam Pemilu justru masyarakat dan bangsa itu terbelah,” kata Menteri Pertahanan itu.

Baca juga: Prabowo Singgung Politik Uang Saat Berorasi di Acara Milad Ponpes Ora Aji di Sleman

Soal rekonsiliasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo mengakui tidak gampang. Tapi karena ada kecocokan, persamaan dan lainnya, maka terjadilah rekonsiliasi. Akhirnya semua hidup dengan tenang dan baik.

“Pendekatan kita adalah kekeluargaan, musyawarah dan lainnya. Belum ketemu, bicara lagi. Jangan ego kita yang menonjol. Kamu menang, saya ikut menang. Saya menang, ajak kamu menang. Di luar negeri banyak perang saudara-saudara, seperti Libya, Sudan, Ukraina dan lainnya. Indonesia jangan seperti itu,” kata Prabowo.

Usai bertemu dengan tokoh masyarakat Sumbar, Prabowo dijadwalkan menghadiri pertemuan kader PBB di Pangeran Hotel. Rencana, Prabowo didampingi Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk memberikan orasi politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com