Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habitatnya Terbakar, Orangutan di Ketapang Menyerang Warga hingga Terluka

Kompas.com - 08/09/2023, 18:03 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Seekor orangutan menyerang warga Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Orangutan tersebut menyerang warga diduga karena habitatnya berkurang akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Warga bernama Suriani (57) tersebut mengalami luka gigitan di sekujur tuhuh dan harus mendapat perawatan intensif.

Suriani menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia sedang berada di kebun sawit miliknya di sekitar Jalan Pelang.

Baca juga: Ada Karhutla, Pelajar di Palangkaraya Diminta Pakai Masker ke Sekolah

“Usai saya mengambil motor untuk mengangkut buah sawit, tiba-tiba datang orangutan dan menyerang saya,” kata Suriani kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Suriani mengaku sempat melakukan perlawan untuk melepaskan diri dari gigitan dan cengkraman orangutan itu. Namun tenaga orangutan yang sangat kuat dan membuat bagian tubuhnya terluka parah.

"Orangutan itu langsung menggigit kaki saya. Kemudian pada saat Ia hendak menggigit wajah saya, saya langsung melakukan perlawanan dengan menekan kepala orangutan itu dengan kedua tangan saya," ujar Suriani.

Setelah beberapa kali melakukan perlawanan, orangutan itu langsung pergi. Namun gigitan orangutan membuat Suriani mengalami luka-luka.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Sungai Pelang Suandi, mengatakan, terkait peristiwa ini, pihaknya telah melakukan koordinasi kepada BKSDA Ketapang.

"Agar tidak ada korban yang lebih banyak Iagi dan kasus orangutan ini tidak berlarut-larut, kami harap pihak BKSDA dapat memindahkan orangutan yang telah menyerang warga ini," pinta Suandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com