Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Tengah Malam, Kebakaran Kapal Feri di Merak Belum Padam

Kompas.com - 07/09/2023, 05:47 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - 12 jam setelah Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I terbakar pada Rabu (7/9/2023) pukul 10.50 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api..

Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dan empat tugboat ikut membantu pemadaman dari sisi laut.

Kepal Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, api masih menyala di bagian depan kapal hingga tengah malam tadi.

Baca juga: Kenapa Petugas Tak Gunakan Air Laut untuk Padamkan Kebakaran Kapal di Merak?

"Iya api belum padam total hingga malam ini, kita perbantukan satu unit mobil damkar dengan kapasitas 5 ribu liter air untuk memadamkan api," kata Nana.

Nana mengungkapkan, kendala yang dihadapi petugas di lapangan seperti penyemprotan air hanya di bagian luar, bukan di titik api.

Selain itu, banyaknya material yang mudah terbakar di dalam kapal seperti kendaraan yang membawa logistik dan kendaraan roda dua.

"Kendalanya kenapa belum bisa padam, karena di dalam kapal banyak kndaraan yang terbakar, ada aki kurang lebih 80 ton didalm kapal," ujar Nana.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan pada Dinas Pemadam Kebakarandan Penyelamatan Kota Cilegon, Pedro Sio Apinto mengatakan, hingga pukul 23.00 WIB, petugas belum bisa masuk ke lambung kapal karena masih beresiko.

Jika memaksakan masuk, kata Pedro, akan membahayakan petugas nantinya

"Kita sampai saat ini masih tunggu, masih kita pantau kapan kita bisa masuk untuk bisa melakukan pemadaman di dalam dan menyisir (titik-titik api)," kata Pedro.

Baca juga: 6 Jam Berlalu, Kebakaran Kapal di Merak Belum Juga Padam

Pedro menyebut, kondisi kapal sudah miring karena dampak dari terbakarnya hampir seluruh bagian dan ruangan kapal.

"Kondisi kapal sudah agak miring, kondisi begini kan segala kemungkinan bisa saja terjadi," ungkap Pedro.

Diberitakan sebelumnya, 159 orang di kapal yang berhasil dievakuasi merupakan awak atau sopir truk dan anak buah kapal.

Kapal tersebut hanya membawa kendaraan logistik seperti truk muatan bahan pokok dan kendaraan.

Selama proses pemadaman, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Indah Kiat dihentikan sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com