Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi PDIP-Demokrat, Gibran: Masih Terbuka Nego-nego Pimpinan

Kompas.com - 02/09/2023, 12:13 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) Gibran Rakabuming Raka mengatakan, potensi partainya berkoalisi dengan Partai Demokrat masih terbuka.

Hal ini diungkap Gibran, setelah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipastikan tidak menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacapres) dari Anies Baswedan.

"Kita ikuti saja dinamika seperti apa. Kan masih cair dan komunikasi masih terbuka," kata Gibran Rakabuming Raka di Pura Mangkunegaran, pada Sabtu (2/8/2023).

Baca juga: Pencabutan Ribuan Baliho Anies, DPD Demokrat NTB: Bukan Emosi tetapi Kewajiban

Wali Kota Solo itu menduga saat ini komunikasi antara AHY dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani, juga berjalan baik.

"Iya (potensi koalisi), siapa tau kan sekarang komunikasi Mas Agus dengan Mbak Puan. Kan sangat terbuka sekali," ujarnya.

Ia juga menyingung, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, akan mendongkrak koalisi PDI-P dengan Demokrat.

"Saya berharap beliau mas Ibas banyak tampil juga, saya yakin beliau akan dongkrak juga ya," katanya.

Meskipun demikian, Gibran mengatakan keputusan akhir koalisi kedua partai untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berada di tangan para petinggi partai.

Baca juga: Partai Demokrat Kota Kediri Pasang Baliho Gambar AHY Bertuliskan Tanpa Anies Tambah Manis

"Tidak tahu, yang menentukan para-para pemimpin, itu nego-nego para pimpinan. Saya tidak ikut-ikutan, saya bukan siapa-siapa," jelasnya.

Sebab menurutnya, kedudukannya di dalam partai berlogo banteng moncong putih itu, tidak memiliki jabatan partai.

"Urusan rapat merapat, urusan koalisi. Itu urusan pimpinan, sekali lagi saya bukan siapa-siapa di partai," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com