Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Uncen: Jalur Skripsi Terkesan Formalitas

Kompas.com - 01/09/2023, 11:09 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan terkait syarat kelulusan mahasiswa yang tidak harus dengan membuat skripsi.

Menanggapi hal ini, Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih, Kurniawan Patma mengatakan, kebijakan yang dikeluarkan oleh Nadiem ini sebenarnya menegaskan bahwa skripsi tidak wajib.

Artinya, menurut Kurniawan, mahasiswa strata satu bisa menyelesaikan studi melalui jalur skripsi ataupun non-skripsi.

"Skripsi selama ini memang terkesan hanya menjadi jalur formalitas dan sangat berpotensi dengan praktik transaksional," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Rektor Binus: Skripsi Tak Wajib buat Mahasiswa Makin Fleksibel

Alumnus Magister Akuntansi Universitas Cenderawasih ini membeberkan bahwa penulisan skripsi tidak lagi berbasis fenomena riil dan memberikan solusi.

"Output skripsi juga tidak lagi berorientasi pada kualitas, karena banyak kasus di mana hasil skripsi adalah hasil plagiasi," beber Kurniawan.

Baca juga: Skripsi Tak Lagi Wajib, Mahasiswa di Kampus Semarang Bersuara

Menurut Kurniawan, alternatif syarat kelulusan yang diberikan Menteri Nadiem bisa memberi nilai tambah dan berdampak terhadap permasalahan sosial yang muncul di tengah masyarakat.

"Output project ini juga tetap harus ditulis dalam artikel yang singkat," ujarnya.

Kurniawan mengusulkan, syarat kelulusan selain membuat skripsi bisa dilakukan dengan mendorong mahasiswa melakukan proyek lapangan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam laporan mini-research.

“Hal ini bisa disesuaikan dengan spirit kampus merdeka belajar di masing-masing kampus, terutama yang ada di Papua,” ujar penulis buku Opsi 33 dan Opsi 44 ini.

Guru Besar Sosiologi Universitas Cenderawasih, Ave Lefaan juga menyambut baik kebijakan Menteri Nadiem.

Menurutnya, skripsi, tesis dan disertasi merupakan karya ilmiah akademik yang berorientasi pada bidang keilmuan secara teoritis. Sementara syarat kelulusan non-skripsi dengan membuat prototipe adalah upaya mengaplikasikan keilmuan di lapangan.

“Ini saya setuju. Jadi ada dua kepentingan yang berbeda dan tidak bisa disamakan. Yang satu untuk pengembangan keilmuan teori. Berbeda dengan pemikiran menteri, di mana seorang mahasiswa di S1, S2, dan S3 dapat memberikan karya nyata dan bisa mendapatkan pekerjaan di kemudian hari,” tuturnya.

“Saya melihat memang keduanya memiliki tujuan yang berbeda, tetapi dua-duanya memiliki manfaat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com