KENDARI, KOMPAS.com - Sebanyak 22 pelajar SDN 1 Lamekonggo, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami keracunan usai diduga menyantap jajanan ayam geprek di halaman belakang sekolah mereka.
Kasubsi Penmas Polres Kolaka, Aipda Riswandi membenarkan peristiwa keracunan massal yang menimpa puluhan pelajar SDN 1 Lamekonggo.
Baca juga: Sebagian Besar Maba UPN Yogyakarta yang Keracunan Sudah Diperbolehkan Pulang
Menurut Riswandi, keracunan massal itu terjadi pada Rabu (30/8/2023) sekira pukul 10.30 Wita kemarin. Mereka adalah siswa siswi usia antara 9 hingga 11 tahun.
Keracunan massal itu, lanjut Riswandi, berawal saat para korban membeli jajanan berupa ayam geprek di sebuah rumah tepatnya di belakang SDN 1 Lamekongga. Setelah para pelajar mengonsumsi makanan tersebut, salah siswa mencium bau busuk pada ayam geprek.
"Dan pada saat mengunyah ayam tersebut korban merasakan seperti ada ulat, sehingga korban langsung memuntahkan makanan tersebut dan selanjutnya beberapa siswa kemudian hampir secara bersamaan merasakan mual, muntah, pusing, dan sesak," ungkap Riswandi saat dihubungi pada Kamis (31/8/2023).
Selanjutnya, puluhan pelajar tersebut dilarikan ke puskesmas Wundulako oleh para guru untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun tidak menutup kemungkinan korban keracunan akan bertambah. " Bahwa ayam geprek tersebut dijual dengan harga Rp 5.000," terangnya.
Riswandi menjelaskan, keracunan massal tersebut diduga berasal dari jajanan ayam geprek yang habis dikonsumsi para pelajar.
Kondisi puluhan pelajar saat ini sebagian sudah mulai berangsur membaik setelah mendapat perawatan medis.
Untuk memastikan penyebab keracunan massal tersebut, tambah Riswandi, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca juga: Kronologi Puluhan Mahasiswa Baru UPN Yogyakarta Keracunan Massal Saat Ikuti Outbound Kampus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.