Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Layangan di Semarang Panen Rezeki Saat Musim Kemarau, Sehari 6.000 Layangan Bisa Terjual

Kompas.com - 30/08/2023, 16:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Toko penjual layangan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) seperti ketiban durian runtuh. Pasalnya, saat musim kemarau mereka banjir pesanan. Dalam satu hari ribuan layangan mampu terjual.

Hal itu bisa dilihat di salah satu toko layangan Maganol di Jalan M.T. Haryono No. 530, Sarirejo. Toko tersebut menjadi tempat favorit anak-anak membeli layang-layang.

Jika dilihat, pembeli yang datang tak pernah sepi. Musim kemarau merupakan berkah bagi penjual layang-layang. Hal itu berbeda jika sedang musim hujan.

Baca juga: Viral Video Baju Pengendara Motor di Semarang Sobek dan Tembus ke Kulit Gara-gara Layang-layang

Pemilik Toko Maganol, Vani Setiawaty mengatakan, dalam satu hari tokonya bisa menjual ribuan layang-layang. Menurutnya, musim kemarau merupakan waktu panen untuk penjualan layang-layang sepertinya.

"Kalau kemarau seperti ini pasti ramai," jelasnya saat ditemui di tokonya, Rabu (30/8/2023).

Menurutnya, tahun ini penjualan layang-layang di tokonya lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau kemarin kemarau masih kadang masih ada hujan," ujar dia.

Saat ini, dalam satu hari layang-layang yang terjual di tokonya bisa sampai 5.000 hingga 6.000 layangan dalam sehari.

"Kalau musim kemarau seperti ini laris, tapi kalau musim hujan kadang tak ada yang beli," imbuhnya.

Sampai saat ini pembeli layang-layang di tokonya tidak hanya anak-anak, melainkan juga orang dewasa. Menurutnya, layang-layang mempunyai daya tarik tersendiri saat musim kemarau.

"Kalau yang beli di sini kalau anak-anak biasa satu-satu. Tapi kalau orang dewasa langsung banyak. Mungkin dijual lagi," ungkap Vani.

Layang-layang yang dijual di tokonya mempunyai ukuran yang berbeda-beda mulai dari ukuran 58 sentimeter, 70 sentimeter hingga 380 meter.

"Harganya mulai dari Rp 400 hingga Rp 5.000 per buah," kata dia.

Baca juga: Menilik Kampung Layang-layang di Bandung Barat, dari Perajinnya Terbang sampai Jakarta dan Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com