Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Diancam Oknum Kades, Anggota DPRD Kendal Melapor ke Polisi

Kompas.com - 29/08/2023, 18:51 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Hegar Saputra melaporkan oknum kepala Desa Banjarejo, Boja Kendal, T, atas dugaan pengancaman.

Hegar menjelaskan, dirinya mendatangi kantor Polres Kendal Senin (28/8/2023) kemarin.

Baca juga: Presma UIN Bukittinggi Diancam Setelah Tolak Kedatangan Gubernur, Pemprov Sumbar: Silakan Lapor Polisi

Menurut Hegar, dirinya melaporkan oknum kades Banjarejo, karena mendapat kiriman suara melalui handphone, dari oknum kepala desa tersebut yang berisi ancaman.

“Pada tanggal 21 Agustus 2023, sekira pukul 16.30 WIB, saya mendapat kiriman rekaman suara melakui aplikasi WA dari pemilik nomor yang diketahuinya sebagai Kades Banjarejo. Isinya, 'Gar, taktelepon diangkat, ora sah sok jagoan, Ndhasmu…. Ndhasmu, ndhasmu kon mbencah, takbencah. Iki lurahe Banjarejo ora ana mundure, Su' (Gar, saya telepon diangkat, tidak usah sok jagoan. Kepalamu… Kepalamu disuruh mecah, saya pecah. Ini lurah Banjarejo tidak ada mundurnya, Anjing).” Kata Hegar, Selasa (29/8/2023)

Hegar menduga, dugaan dirinya mendapat kiriman ancaman tersebut, terkait dengan aktivitasnya dalam mendampingi para ketua RT di Perumahan Villa Siberi Banjarejo Boja Kendal, dalam menyampaikan aspirasi ke Camat Boja Sucipto, dua pekan sebelumnya.

“Karena proyek Pamsimas (proyek pengadaan air bersih –Red) di Vila Siberi tiga tahun mangkrak dan stempel dua ketua RW ditarik paksa Kades, 12 ketua RT menyerahkan stempel kepada Camat. Saat itu memang saya hadir, mendampaingi mereke menemui Pak Camat,” kata Hegar.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Gala Rimba mengatakan pihaknya tetap menindaklanjuti laporan tersebut.

Terkait masalah apakah ada unsur tindak pidanannya, nanti berdasarkan hasil penyelidikan. “Kami akan mengundang pihak-pihak terkait,” pungkas AKP Gala.

Baca juga: Diancam Dibunuh, Remaja Putri 11 Tahun Terpaksa Layani Nafsu Bejat Ayah Tiri Selama 3 Tahun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com