Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara 2 Lomba Pesparawi, Puluhan Anak di Morowali Utara Kecewa Hadiah Uang Tidak Dibagikan

Kompas.com - 28/08/2023, 15:34 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MOROWALI UTARA, KOMPAS.com - Sebulan lalu tepatnya, 26 hingga 28 Juli 2023, lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Ke-III di gelar di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Pesertanya dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten tersebut. Ada tim anak, bapak dan tim campuran. Salah satu peserta yang ikut dalam Pesparawi tersebut adalah Kelompok paduan suara anak dari Desa Petumbea.

Sebanyak 26 anak itu mewakili Kecamatan Lembo Raya. Saat pengumuman pemenang, tim anak ini mendapat juara 2. Dan mereka berhak menerima hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 8 juta.

Baca juga: Pemerintah DIY Minta EO Pesparawi Cicil Pembayaran ke Hotel

Beredar informasi hadiah yang harusnya diterima oleh anak-anak paduan suara itu, malah diberikan ketua panitia kepada pelatih yang melatih anak-anak tersebut.

Saat salah satu orangtua anak atas nama Olvi bertanya kepada bendahara bernama Vani Batewa Potangoa yang mengkoordinasi kegiatan tersebut di Kecamatan Lembo Raya.

"Jadi saya tanyakan ke bendahara. Ibu saya mau bertanya ini bagaimana itu hadiahnya anak-anak kapan mau dibagi atau mau bikin acara kah atau bagaimana," katanya saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Jumat (25/8/2023)

"Jawaban ibu bendahara. Oh sudah tidak ada uangnya kami sudah serahkan ke pelatih. Kaget saya. Loh kenapa diserahkan ke pelatih? Itu bendahara bilang soalnya dana kami sudah tidak cukup jadi kami harap hadiah itu untuk kasih pelatih, " tuturnya.

Mendengar penjelasan itu, Olvi hanya terdiam, dan kemudian pulang. Dan mengabarkan kepada para orangtua lainnya.

"Mereka mengeluh dan bilang tidak bisa begitu, itu haknya anak-anak yang menyanyi," ujarnya.

Baca juga: Ada Kabar Pemotongan Gaji Karyawan Hotel yang Belum Dilunasi Panitia Pesparawi, PHRI DIY Menyelidiki

"Anak saya juga tanya. Mama coba tanyakan ke ibu gembala kapan kita terima hadiah. Saya cuma bisa jawab iya nanti ditanyakan," kata Olvi.

Anak-anak yang ikut lomba Pesparawi ini berasal dari Desa Petumbea. Pesertanya dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama (SMP) kelas 1.

Untuk persiapan lomba Pesparawi antar kecamatan, mereka rela meluangkan waktu dengan berlatih dari pukul 18.00 hingga pukul 20.00 Wita. Dan kegiatan ini merupakan pengalaman mereka yang pertama.

Baca juga: Penjelasan Kemenag soal Chandra Liow Tak Dibayar di Acara Pesparawi

Pihak Panitia Lembo Raya, belum ada yang memberikan penjelasan terkait hal ini. Sementara itu Kepala Bidang Bimas Kristen Kemenag Sulteng, Kaleb Tokii mengatakan, hal ini harusnya dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak yang berkaitan dengan kegiatan ini.

"Ini mungkin kebijakan panitia, tapi harus dibicarakan dan tergantung kesepakatan. Termasuk soal honor pelatih harus dirapatkan, jangan pas ada dana atau tidak ada anggaran terpaksa ambil itu," katanya, dihubungi KOMPAS.com, Senin (28/8/2023).

Menurutnya kegiatan ini penuh perjuangan dan tidak gampang. Karena harus latihan siang dan malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com