Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parikan, Pantun Berbahasa Jawa: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh

Kompas.com - 25/08/2023, 21:55 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Parikan adalah salah satu kesusastraan Jawa yang disebut juga pantun Jawa.

Parikan mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan kasusastraan Jawa yang lain.

Berikut ini adalah pengertian, ciri-ciri , dan contoh parikan.

Parikan

Pengertian Parikan

Parikan adalah bunyi-bunyian yang terdiri dari dua larik/baris (rong gatra/bagian) atau empat larik/baris (patang gatra).

Baca juga: Kesusastraan Jawa: Jenis dan Contohnya

Parikan terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran adalah kalimat yang terletak pada baris pertama dan kedua sebagai persediaan bunyi kata untuk disamakan dengan bunyi kata di bagian isi.

Sastra Jawa parikan biasanya digunakan untuk menyampaikan nasihat yang berbentuk menghibur.

Kalimat pertama parikan berupa sampiran untuk menarik perhatian. Kalimat kedua parikan berupa isi atau pesan.

Ciri-ciri Parikan

  • Terdiri dari dua baris, yakni pantun tunggal, atau empat baris berupa berupa parikan ganda. Masing-masing baris disebut dengan gatra.
  • Setiap gatra terdiri dari dua potongan atau yang disebut pedhotan.
  • Parikan merupakan sajak silang, yaitu a-b untuk parikan tunggal dan a-b-a-b untuk parikan ganda.
  • Parikan empat gatra atau disebut parikan ganda, dua gatra pertama berupa sampiran dan dua gatra kedua disebut isi.
  • Parikan tunggal atau dua gatra, pada gatra pertama disebut sampiran dan gatra kedua disebut isi.
  • Setiap pedhotan dalam parikan terdiri dari empat suku kata yang disebut wanda.

5 Contoh Parikan

Baca juga: Mengenal Tembang Dhandhanggula: Makna, Watak, dan Aturan

Contoh parikan rong gatra 

Ana semut, mlebu gendul
Aja manut, setan gundhul

Contoh parikan rong gatra 

Kembang puyang, pantese wadhahi rantang
Awak mriyang, tanggal tuwa tagih utang

Contoh parikan patang gatra 

Lurik-lurik ulane sawa
Ndhase cilik buntute dawa
Yen nglirik sing duga prayoga
Sing dilirik rak wis rumangsa

Contoh parikan rong gatra 

Mangan kupat, dicampur santen
Menawi lepat, nyuwun panganpunten

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com