Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produktivitas Kopi Manggarai Timur NTT Anjlok akibat Perubahan Iklim

Kompas.com - 24/08/2023, 09:02 WIB
Markus Makur,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Colol merupakan salah satu wilayah pemukiman padat penduduk yang terletak di Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan sudah sejak dulu dikenal sebagai penghasil kopi dengan citarasa terbaik.

Bahkan hingga saat ini kualitas dan cita rasa kopinya sudah tidak diragukan lagi dan sudah dikenal di seluruh wilayah Indonesia hingga luar negeri. Bahkan sudah disematkan sebagai surganya kopi dunia

Namun sejak dua tahun terakhir, produktivitas panen kopi Manggarai Timur (khususnya di lembah Colol) mengalami penurunan drastis, hingga 50 persen.

Baca juga: Bungkus Kopi Tak Berharga Diubah Emak-emak Gunungkidul Jadi Barang yang Laku Dijual

 

Sementara kondisi di pasar kopi sekarang cukup baik, yaitu peningkatan harga kopi dan permintaan.

Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Arabika Flores Manggarai, Joseph Janu mengatakan, ada beberapa penyebab penurunan produktivitas kopi, di antaranya iklim yang tidak menentu. 

Kemudian fungsi lahan kopi yang sudah teralihkan (terkonversi) menjadi permukiman penduduk; perubahan jenis vegetasi menjadi tanaman hortikultur; berkurangnya pohon pelindung, dan; usia pohon kopi yang kebanyakan sudah tua.

"Kalau berdasarkan pantauan kami dari kebun ke kebun dan dari desa ke desa bahwa faktor menurunnya produksi kopi yakni pertama itu faktor iklim. Tetapi iklim ini bisa disiasati tapi butuh kolaborasi banyak pihak untuk mencari solusi," ujar Joseph saat menghadiri peremajaan kopi di kawasan agrowisata Kopi Colol, Rabu (23/8/2023).

"(Penyebab) kedua, konversi lahan dan itu sangat berpengaruh di Manggarai Timur. Hal ini karena berkembangnya permukiman. Tantangannya konversi lahan perkebunan kopi ke tempat permukiman," tambahnya.

Joseph mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman, produktivitas kopi di Manggarai Timur mengalami penurunan cukup tajam. Oleh karena itu, pihaknya melakukan upaya penanaman ulang (replanting) kopi secara masif.

"Tetapi juga harapan kami dan banyak pihak melakukan pendataan yang baik, sehingga tidak asal tanam lalu tidak menghasilkan apa-apa dan butuh kerja sama banyak pihak," kata Joseph

Untuk mengatasi penurunan produktivitas dan keberlanjutan kopi di Manggarai Timur, sebuah perusahaan di Indonesia menggelar peremajaan kembali tanaman komoditas jenis kopi di kawasan agrowisata Kopi Colol, Rabu (23/8/2023).

Program ini berfokus pada peningkatan ekonomi berbasis masyarakat melalui pengembangan Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan) kopi arabika dan robusta.

Dalam pelaksanaannya, ada pemberian bantuan/donasi 2.000 bibit pohon kopi di kawasan agrowisata Desa Colol. Donasi tersebut terdiri dari 1.000 bibit pohon robusta dan 1.000 bibit pohon arabica, untuk peningkatan kapasitas produksi masyarakat binaan sesuai dengan hasil identifikasi kebutuhan pada proses pendampingan.

Bibit pohon kopi ini disebar di enam desa, yaitu Desa Colol, Wejang Mali, Ngkiong Dora, Urung Dora, Ulu Wae, Golo Nderu.

Kepada Kompas.com, penanggung jawab program, Aswin Mahu, mengatakan bahwa keguatan penanaman 2.000 bibit pohon kopi adalah suatu bentuk kolaborasi dari berbagai pihak, yaitu Desa Sejahtera Astra, Yayasan Nirudaya Nusantara, Asnikom, dan masyarakat setempat, sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan komoditas kopi.

"Harapannya adalah masyarakat kelompok tani dapat melanjutkan merawat pohon kopi dengan baik dan menikmati hasilnya dalam waktu 2-3 tahun mendatang. Sehingga kopi mampu membawa dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi di desa binaan," ungkapnya.

Baca juga: Kopi Arabika Gununghalu Sudah Tembus Pasar Amerika, Eropa, dan Timur Tengah

Sementara itu salah satu petani kopi, Alosius Mensi Arsa (44) merasa senang dan berterima kasih atas bantuan bibit kopi ini.

Ia mengatakan, kopi itu tidak mewariskan induknya sehingga bantuan bibit kopi ini diharapkan bisa lebih meningkatkan produktivitas kopi di Desa Colol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com