Projo Bengkulu Dukung Duet Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

BENGKULU, KOMPAS.com - Konferensi Daerah (Konferda) relawan pendukung Jokowi, Pro Jokowi (Projo) Provinsi Bengkulu, sepakat mendukung duet Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Keputusan tersebut diambil secara voting oleh relawan Projo di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Suara PSI Terbelah Antara Dukung Ganjar, Prabowo atau Menjomblo

Voting menghasilkan dukungan Prabowo-Gibran dengan 6 suara, Ganjar Pranowo 2 suara, dan 2 suara lainnya abstain karena tidak hadir.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Akan Daftar ke PDI-P Lagi jika Dipecat karena Dukung Prabowo

Sempat juga muncul nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

"Konferda berjalan lancar, aman, dan menghasilkan Projo Bengkulu mendukung Prabowo-Gibran. Hasil akan dibawa ke rakernas lalu akan diumumkan di rakernas," kata Ketua DPD Projo Provinsi Bengkulu, Prengki, di Bengkulu, Rabu (23/8/2023).

DPC Provinsi Bengkulu mengusulkan Prabowo-Gibran atas pertimbangan Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat dan tegas. 

Projo akan mengawal pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat serta agar program yang telah ada dapat dipertahankan.

Minta MK beri kesempatan ke anak muda

Dalam Konferda, Projo juga berharap agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden.

MK diharapkan memberikan kesempatan untuk generasi muda.

"Kami berharap MK memberikan keputusan dengan memberikan kesempatan anak muda untuk bisa memimpin Indonesia, menjadi presiden hingga kepala daerah," ujar Prengki.

Dia mencontohkan sejumlah anak muda yang mampu menjadi presiden, seperti di Chili, Bukirna Fuso, dan Montenegro.

Adapun usia pemimpin tersebut rata-rata sekitar 35 tahun.