Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pemuda Dikeroyok Sekelompok OTK, Satu Orang Kritis

Kompas.com - 21/08/2023, 15:35 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tiga pemuda mengalami luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong di Jalan Fatmawati Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Satu orang di antaranya dalam kondisi kritis dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan korban dikeroyok pada Minggu (20/8/2023) dini hari.

Identitas korban adalah SAB (19) warga Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga dan MR (17) warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Keduanya mengalami luka karena terjatuh.

Baca juga: Putranya Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal, Suparman: Anak Saya Sempat Sembunyi di Gudang

Sementara BPK (17) warga Tegalrejo, mengalami luka terbuka di punggung dan dada kiri akibat sabetan senjata tajam. BPK juga mengalami pendarahan di kepala.

Kejadian tersebut bermula saat para korban dan saksi HK (17) berkumpul di seputar area Roncali hingga pukul 03.30 WIB. Ketika hendak pulang melalui jalan Blotongan, tepatnya di depan SPBU Soka, berpapasan dengan rombongan yang berjumlah 10 orang.

Di antara rombongan tersebut ada yang membawa senjata tajam jenis celurit. Kelompok pelaku lalu putar balik dan mengejar, hingga para korban menambah kecepatan motornya.

Setibanya di lokasi, yakni depan warung Soto Seger Blotongan, korban terjatuh menabrak trotoar dan tiang stainless pembatas jalan. Selanjutnya secara bersama-sama para pelaku melakukan kekerasan terhadap para korban. Sedangkan saksi bisa menghindar menyelamatkan diri serta melaporkan ke Polres Salatiga.

Aryuni mengungkapkan kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Saat ini jajaran Satreskrim Polres Salatiga terus berupaya dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku kejadian tersebut dengan meminta keterangan dari saksi serta mengumpulkan barang bukti dan juga melakukan identifikasi melalui CCTV di sekitar lokasi kejadian," katanya, Senin (21/8/2023).

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap anak-anaknya agar tidak keluyuran malam.

"Kami juga minta masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan informasi agar peristiwa ini dapat segera diungkap," kata Aryuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com