Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahanan Kabur dari Polsek di Pekanbaru Kembali Ditangkap Tim Khusus

Kompas.com - 21/08/2023, 10:19 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Polisi menangkap kembali 10 orang yang kabur dari tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Sebanyak empat dari sepuluh tahanan kabur itu terpaksa dilumpuhkan, karena melawan saat ditangkap polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, kesepuluh tahanan kabur itu ditangkap tim khusus (Timsus) yang terdiri dari Polresta Pekanbaru dan Ditreskrimum Polda Riau.

Baca juga: Seorang Napi Kabur dari Rutan Bima NTB

Dia menyebut, para pelaku ditangkap di beberapa lokasi.

"Tim khusus telah berhasil menangkap kembali 10 tahanan kabur. Ada yang ditangkap di Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, dan juga di Provinsi Sumatera Barat," kata Asep dalam konferensi pers yang diikuti Kompas.com, Minggu (20/8/2023) petang.

Dia menambahkan, para pelaku ditangkap dalam waktu sepuluh hari.

Di tempat yang sama, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian menyebutkan, sepuluh tahanan kabur itu masing-masing berinisial RR alias Hendra, RNY alias Amek, RF alias Rido, MA, HI, SC alias Steven, DS alias Soni, NW, A alias Amir Ambon dan DP.

Pada saat dilakukan penangkapan, kata dia, empat pelaku sempat melakukan perlawanan, sehingga diberikan tindakan tegas.

"Empat orang pelaku yang ditindak tegas, yakni NW, A, DP, dan DS," sebut Jefri.

Baca juga: Kronologi Napi Kabur dari Lapas Magetan, Lompati Tembok hingga Hentikan Mobil Boks

Jefri mengungkapkan bahwa pelaku A alias Amir Ambon adalah dalang di balik pelarian 10 tahanan dari Polsek Rumbai itu.

Kemudian, para pelaku kabur dengan menjebol saluran pipa pembuangan toilet tahanan menggunakan piring.

"Otak pelaku adalah A alias Amir Ambon. Dialah yang merencanakan seluruh aksi ini, dengan cara menggali (saluran pipa) toilet tahanan yang mengarah ke septictank," ungkap Jefri.

Lalu, para pelaku kabur ke beberapa daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com