Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Siswa Jatim Terbanyak Diterima PTN 2023, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah, Pertahankan Prestasi!

Kompas.com - 16/08/2023, 16:24 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Jawa Timur (Jatim) kembali menjadi provinsi dengan jumlah siswa paling banyak diterima dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada 2023.

Di jalur SNBP 2023, sebanyak 23.477 siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) Jatim berhasil diterima PTN. Jumlah ini menempati urutan pertama secara nasional.

Sedangkan untuk jalur SNBT, total ada 35.862 siswa Jatim yang berhasil diterima di PTN. Jumlah itu juga menempati urutan pertama nasional.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan syukur dan apresiasinya pada seluruh siswa , guru, dan juga wali murid yang telah berhasil memberikan dukungan  kepada para siswa.

“Alhamdulillah, tahun ini Jatim kembali menjadi yang paling banyak siswanya diterima di PTN, baik di jalur tanpa tes SNBP maupun yang dengan tes atau SNBT,” kata Khofifah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Khofifah melanjutkan, prestasi Jatim menempati urutan yang pertama sebagai provinsi dengan siswa diterima PTN terbanyak tanpa tes bukanlah kali pertama, melainkan keempat sejak 2020. Begitu juga untuk jalur yang dengan tes, merupakan capaian ketiga kali sejak 2021.

Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan jumlah siswa paling banyak diterima dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023.Dok Pemprov Jatim Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan jumlah siswa paling banyak diterima dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023.
"Capaian ini tak lepas dari peran guru dan kepala sekolah yang secara maksimal memberikan pendampingan intensif pada siswa dengan melakukan banyak simulasi ujian ataupun berbagai latihan soal," jelasnya.

Langkah seperti itu, dinilai Khofifah paling efektif untuk mempersiapkan siswa menghadapi soal-soal yang diujikan sekaligus manakar tingkat kesulitan soal.

"Dua jalur seleksi PTN ini tidak mudah. Pesaingnya ratusan ribu, dan sangat ketat. Terlebih ada aturan baru model soal SNBT 2023 tentu membuat guru dan kepala sekolah harus berpikir serius menyusun strategi agar siswanya diterima pada PTN yang dituju,” jelasnya.

Pun demikian, kata Khofifah pada jalur SNBP yang diseleksi melalui nilai akademik.

Khofifah meyakini, keberhasilan siswa masuk PTN, baik tanpa tes maupun melalui tes, juga berkat persiapan matang dari para guru serta keseriusan para siswa.

Salah satu usaha yang dilakukan, yaitu dengan membuka konsultasi karier dan akademik melalui peran optimal guru bimbingan konseling (BK). Selanjutnya, mencari informasi intensif soal beasiswa di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

Hal tersebut, menurut Khofifah, perlu dilakukan sosialisasi sedini mungkin agar siswa mempersiapkan prestasi akademiknya dengan matang.

"Jika persiapan yang dilakukan sudah sangat matang, siswa Jatim ke depan tidak hanya terbanyak diterima PTN dalam negeri, tapi bisa juga diterima di PTN luar negeri," harapnya.

Sebagai informasi, pada jalur SNBP 2023, Jatim juga menjadi daerah yang siswanya terbanyak diterima PTN dengan menggunakan KIP Kuliah.

Tercatat, sebanyak 5.624 siswa Jatim diterima. Sementara di posisi kedua, ceh dengan 3.956 siswa. Artinya, selisihnya 1.668 siswa atau 42,16 persen.

Pada 2022, Jatim juga menempati peringkat pertama nasional dengan penerimaan tertinggi KIP Kuliah pada jalur SNBP, yaitu sebanyak 4.391 peserta.

"Capaian ini tentu menjadi bukti bahwa siswa kita memiliki kompetensi unggul yang layak bersaing dengan daerah-daerah lain," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com