Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Jalan-jalan Sore, Pengendara Motor di Banyumas Dibacok Segerombolan Orang lalu Ditabrak

Kompas.com - 15/08/2023, 14:34 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Aksi kejahatan jalanan terjadi di jalan Desa Tambaksogra-Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023) sore.

Seorang pengendara motor berinisial NL (17) menjadi korban pembacokan segerombolan orang tak dikenal. Korban juga sempat ditabrak motor pelaku yang berjumlah tiga orang.

Baca juga: Menyerahkan Diri Usai Kabur ke Cirebon, Pelaku Pembacokan di Semarang: Saya Bingung Mau Kemana

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban yang mengendarai motor Honda Beat berjalan beriringan dengan temannya dari arah barat ke timur.

"Sesampainya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet pengendara motor Honda Scoopy yang berboncengan tiga," kata Agus kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).

Tanpa babibu, pembonceng Scoopy yang di tengah langsung menyabetkan golok ke arah korban hingga terjatuh.

Korban yang berusaha lari untuk menyelamatkan diri lantas dikejar dan disabet kembali menggunakan celurit oleh pembonceng Scoopy lainnya.

"Korban masih berusaha lari lagi untuk menyelamatkan diri kemudian terjatuh karena ditabrak oleh pengendara Scoopy," jelas Agus.

Baca juga: Video Pembacokan di Sleman Viral di Twitter, Polisi Lakukan Penyelidikan
Usai kejadian itu, para pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban ditolong teman-temannya dan dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk mendapatkan penanganan medis.

"Korban mengalami luka sabetan pada ruas jari tangan kiri, luka tusukan di dada dan luka di tumit kaki kanan," ujar Agus.


Agus mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan. Polisi belum dapat mengidentifikasi pelaku karena pelat nomor sepeda motornya ditutup tas kresek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com