MOROWALI UTARA, KOMPAS.com - Mobil dinas milik Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng) jatuh ke dalam jurang sedalam 20 hingga 30 meter, Sabtu (12/8/2023) pukul 15.45 Wita.
Mobil Kijang Innova yang ditumpang 5 orang termasuk sopir ini, masuk ke dalam jurang setelah berusaha menghindar dari mobil dari arah depan. Dalam peristiwa tersebut, 4 orang selamat dan 1 lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Rem Tak Berfungsi Baik, Pikap yang Membawa 15 Siswa MTs Kecelakaan di Bulukumba
Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali Utara, Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Frans Amtiran mengatakan, kecelakan itu terjadi saat mobil dinas milik BPPW berpapasan dengan mobil lain di depannya. Sementara kondisi jalan sempit berupa turunan dan menikung. Sementara sebelah kiri mobil dinas BPPW itu jurang.
"Tidak tersedia bahu jalan di situ. Saat turunan berpapasan dengan mobil lain. Dan saat di tikungan ban depan kiri sempat masuk lubang. Mobil melompat dan menabrak pohon tumbang," jelasnya, dihubungi KOMPAS.com, Senin (14/8/2023).
Kemudian kendaraan oleng hingga sopir membanting setirnya ke kiri hingga masuk jurang.
"Saat menabrak pohon tumbang itu kendaraan oleng dan hilang kendali. Untuk menghindari mobil di depannya itu sopir banting setir ke kiri dan ternyata sudah jurang. Akhirnya mobil masuk jurang," bebernya.
Usai kejadian kondisi sopir dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Sementara korban meninggal diduga akibat melompat untuk keluar dari mobil karena panik.
"Yang korban meninggal ini kemungkinan melompat dari mobil. Semua yang berada di dalam mobil selamat. Korban meninggal itu duduk di depan samping sopir. Mungkin Saat mobil hilang kendali dia melompat keluar karena panik," jelasnya.
Saat ditemukan jarak korban meninggal hanya 2 meter dari mobil dinas yang masuk jurang itu.
Untuk diketahui, kelima orang tersebut dalam rangka perjalanan dinas menuju Morowali untuk monitoring Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew). Dari lima orang itu, 3 orang merupakan tim Pisew dari Jakarta dan sopir.
Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Tanjakan Silayur Semarang Bakal Dibuatkan Posko Pemantau
Sementara korban meninggal bernama Lukman (44) yang merupakan tenaga fasilitator asisten teknik Pisew.
Kepala BPPW Provinsi Sulteng Sahabuddin mengatakan korban meninggal dunia sudah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kilo, Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
"Sedangkan tiga orang tim Pisew sudah kembali siang (Senin, (14/8/2023) tadi ke Jakarta sementara sopir Rahman masih melakukan cek kesehatan, " kata Sahabuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.