Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Oknum Polisi di Merauke Aniaya Mantan Kekasih Gelap Pakai Senjata Tajam

Kompas.com - 14/08/2023, 19:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Nurindah (27), warga Kota Merauke, dianiaya mantan kekasihnya yang merupakan anggota polisi berinisial Aipda ZM.

Saat ini Aipda ZM yang diketahui bertugas di Polres Merauke telah diamankan.

"Setelah kejadian, saya mendapatkan laporan dan hari itu juga sudah saya masukkan ke dalam sel. Kalau memang pantas akan di-PTDH sesuai hasil keputusan pengadilan," jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Merauke AKBP Sandi Sultan.

Baca juga: Fakta Penganiayaan Alumnus IPDN di Provinsi Lampung, Kabid BKD Dicopot dari Jabatannya

Kronologi

Sementara itu, korban saat ini terpaksa jalani perawatan intensif di Ruma Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.

Korban alami luka parah dibagian tangan karena sabetan parang oleh pelaku.

"Ketika saya buka pintu rumah dia bacok jempol tangan kiri, saya lari ke kamar, baru sampai di pintu kamar dibacok lagi tangan kanan, akhirnya saya berlari keluar menuju mobil tapi sopirnya langsung tancap gas, saya dikejar dan saya terjatuh lalu dia dapati saya dan saya dianiaya," terangnya.

Baca juga: Polisi Amankan Terduga Pelaku Penganiayaan Bayi 11 Bulan hingga Tewas di Makassar

Nurindah mengakui telah menjalin hubungan gelap dengan pelaku selama empat tahun.

Lalu pelaku yang sudah berkeluarga itu diduga cemburu saat mengetahui korban memiliki kekasih lagi.

Sementara itu, penganiayaan terjadi pada 12 Agustus 2023 malam di kos-kosan miliknya di kawasan Seringgu, Kecamatan Merauke.

Saat itu pelaku menipu korban dengan alasan menitipkan uang kepada seorang sopir mobil rental untuk diserahkan kepada korban.

Korban yang curiga meminta tolong temannya untuk mendatangi sang sopir dan mengambil uang tersebut.

Dugaan korban pun terbukti, saat temannnya membuka pintu kos, pelaku langsung masuk sambil membawa parang menuju ke kamar korban.

Atas kejadian itu, Polres Maluku segera berkoordinasi dengan Polda Papua.

"Kasus ini telah saya laporkan kepada Bapak Kapolda, Wakapolda, Kabid Propam dan petunjuk Kapolda segera ditindaklanjuti. Harapan Bapak Kapolda, anggota Polri sebagai pelayan bukan preman. Oknum-oknum yang seperti ini harus ditindak tegas sehingga tidak merusak citra Polri," kata Sandi.

(Penulis : Fuci Manupapami | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com