Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar 1,8 Kg Ganja di Bima Ditangkap, Dapat Kiriman dari Medan

Kompas.com - 14/08/2023, 17:40 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota menangkap seorang pria berinisial AA (26) di area BTN Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (14/8/2023) pukul 9.00 Wita.

Warga Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, itu ditangkap karena diduga mengedarkan 1,8 kilogram ganja.

"Dari pengungkapan ini ada dua bungkusan diduga ganja yang kita amankan. Setelah kita timbang beratnya 1,8 kilogram lebih," kata Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi saat konferensi pers, Senin.

Baca juga: Joki Cilik di Bima Tewas di Arena Balap, Pengamat: Cabut Status Layak Anak

Rohadi mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi warga sekitar terkait adanya transaksi ganja.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Bravo Sat Resnarkoba Polres Bima Kota, tim mendapati AA tengah menenteng dua bungkusan plastik yang ternyata berisi daun ganja kering.

"Dari hasil penggeledahan itu kemudian pelaku dan barang bukti langsung kita bawa ke polres untuk diproses," jelasnya.

Baca juga: Pernikahan Anak di Bima Berujung Persoalan Hukum, Sang Pengantin Pria Kabur

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, lanjut Rohadi, AA mengakui kepemilikan terhadap 1,8 kilogram ganja tersebut.

Barang bukti ini dikirim rekannya dari Medan dengan memanfaatkan jasa pengiriman untuk kemudian diedarkan oleh AA di Kota Bima.

Saat ini, AA ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bima Kota dan dijerat dengan Pasal 114 dan 111 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2019 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

"Penjelasan yang bersangkutan dia sudah sering mengedarkan ganja, dan sumber barang dikirim dari Medan," kata Rohadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com