Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hari Berada di Atas Tower Radio, Pria di Kupang Akhirnya Minta Turun

Kompas.com - 14/08/2023, 14:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - AW (56), pria yang memanjat tower Radio Suara Kasih Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), setinggi 65 meter, akhirnya meminta bantuan untuk turun.

"Kemarin siang kita mendapatkan surat dari beliau, untuk meminta turun dan hari ini kita evakuasi," ujar Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Muhdar, kepada sejumlah wartawan, Senin (14/8/2023).

Setelah mendapat surat, lanjut Muhdar, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Kemudian, pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita, petugas SAR Kupang turun ke lokasi untuk persiapan.

Baca juga: Sudah 4 Hari Pria di Kupang Berada di Tower Setinggi 65 Meter, Siaran Radio Terganggu

Selanjutnya, pada pukul 09.00 Wita, petugas SAR mulai melakukan proses evakuasi dan selesai pukul 10.40 Wita.

"Proses ini memakan waktu lebih dari sejam karena antenanya tinggi 65 meter," kata Muhdar.

Baca juga: Rabies Terdeteksi di Kupang, Pj Wali Kota Minta Semua Anjing Dikandangkan

Setelah dievakuasi, petugas SAR lalu menyerahkan AW ke petugas kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

"Kondisinya memang baik, tapi perlu dilakukan pemeriksaan medis, karena sudah beberapa hari berada di atas ketinggian," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, aksi nekat pria berinisial AW (56) yang memanjat tower Radio Suara Kasih Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), setinggi 65 meter belum juga usai.

Hingga Jumat (11/8/2023), pria asal Kabupaten Ngada, NTT, ini belum juga turun dari puncak antena itu.

"Sudah empat hari beliau masih di atas puncak antena," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (11/8/2023).

Putu mengatakan, AW memanjat tower tersebut sejak Selasa (8/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com