KUPANG, KOMPAS.com - AW (56), pria yang memanjat tower Radio Suara Kasih Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), setinggi 65 meter, akhirnya meminta bantuan untuk turun.
"Kemarin siang kita mendapatkan surat dari beliau, untuk meminta turun dan hari ini kita evakuasi," ujar Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Muhdar, kepada sejumlah wartawan, Senin (14/8/2023).
Setelah mendapat surat, lanjut Muhdar, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Kemudian, pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita, petugas SAR Kupang turun ke lokasi untuk persiapan.
Baca juga: Sudah 4 Hari Pria di Kupang Berada di Tower Setinggi 65 Meter, Siaran Radio Terganggu
Selanjutnya, pada pukul 09.00 Wita, petugas SAR mulai melakukan proses evakuasi dan selesai pukul 10.40 Wita.
"Proses ini memakan waktu lebih dari sejam karena antenanya tinggi 65 meter," kata Muhdar.
Baca juga: Rabies Terdeteksi di Kupang, Pj Wali Kota Minta Semua Anjing Dikandangkan
Setelah dievakuasi, petugas SAR lalu menyerahkan AW ke petugas kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
"Kondisinya memang baik, tapi perlu dilakukan pemeriksaan medis, karena sudah beberapa hari berada di atas ketinggian," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, aksi nekat pria berinisial AW (56) yang memanjat tower Radio Suara Kasih Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), setinggi 65 meter belum juga usai.
Hingga Jumat (11/8/2023), pria asal Kabupaten Ngada, NTT, ini belum juga turun dari puncak antena itu.
"Sudah empat hari beliau masih di atas puncak antena," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (11/8/2023).
Putu mengatakan, AW memanjat tower tersebut sejak Selasa (8/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.