Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embun Es Muncul 4 Hari Beruntun di Dataran Tinggi Dieng, Suhu Minus 2 Derajat Celsius

Kompas.com - 14/08/2023, 09:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Fenomena embun es kembali muncul di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023) pagi.

Kepala UPT Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Sri Utami mengatakan, fenomena ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut.

Baca juga: Wisatawan Mulai Berdatangan untuk Melihat Fenomena Embun Es di Dieng

"Empat hari berturut-turut muncul embun es," kata Sri Utami melalui pesan singkat, Senin.

Sri Utami mengatakan, suhu pagi ini di kompleks Candi Arjuna tercatat minus 2 derajat Celsius.

"Selain di kompleks Candi Arjuna, kemunculan embun es juga meluas ka area pertanian warga di sekitarnya," ujar Sri Utami.

Lebih lanjut Sri Utami mengatakan, dengan adanya fenomena embun es ini jumlah kunjungan wisatawan ke Negeri Atas Awan ini pun mengalami peningkatan.

"Dengan adanya fenomena embun es, ada peningkatan kunjungan wisatawan antara 40 sampai 50 persen dari biasanya," kata Sri Utami.

Sri Utami mengatakan, wisatawan yang akan menikmati embun es harus datang pagi-pagi. Fenomena ini bisa dilihat antara pukul 05.30 WIB sampai pukul 07.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, tahun ini embun es kali pertama muncul pada Maret lalu. Embun es diperkirakan akan lebih sering muncul pada puncak musim kemarau yang diprakirakan BMKG akan terjadi pada Agustus dan September.

Baca juga: Dieng Kembali Membeku Pagi Ini, Suhu Minus 5 Derajat Celsius, Embun Es Lebih Tebal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com