Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Gajah Berusia 3 Tahun Mati di Pusat Latihan Minas Riau, Diduga akibat Virus

Kompas.com - 13/08/2023, 22:44 WIB
Idon Tanjung,
Krisiandi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor anak gajah sumatera mati di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Kematian anak gajah betina berumur tiga tahun yang diberi nama Rizki diduga akibat virus.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kematian gajah Rizki diduga disebabkan oleh infeksi virus penyakit EEHV (Elephant Endotheliotropic Herves Virus)," ungkap Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/8/2023).

Dia menjelaskan, serangan virus itu ditandai dengan kondisi beberapa organ gajah.

Baca juga: Lagi, Seekor Gajah Mati Ditemukan di Kawasan Hutan Aceh Timur

Seperti kondisi lidah cianosis atau kebiruan, muka dan mata bengkak, anus terbuka terdapat cairan berlendir.

Lalu, bagian kulit banyak bintik darah atau ptechi, bagian mesentrium dan eerosa mengalami perdarahan menyeluruh di seluruh rongga peritonium.

Kemudian, kondisi lambung, paru-paru, limpa dan usus besar mengalami perdarahan.

Tampak pula bagian hati mengalami pembengkakan atau hepatomegali, selaput pada ginjal lengket dan mengalami perdarahan, dan jantung mengalami perdarahan yang luas di semua lapisan jantung (menghitam/gosong).

Anak gajah yang mati diduga akibat virus di PLG Minas, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (12/8/2023).Dok. BBKSDA Riau. Anak gajah yang mati diduga akibat virus di PLG Minas, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (12/8/2023).
"Namun, untuk memastikan penyebab kematian gajah Riski, beberapa bagian organ seperti jantung, hati, limpa, ginjal, paru-paru, lidah, usus besar, usus halus dan kecil disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium," sebut Genman.

Genman mengatakan, gajah Rizki lahir pada 18 September 2020 di PLG Minas dari induk gajah binaan bernama Nia.

Baca juga: Polisi Pastikan, Gajah Mati di Aceh TImur karena Pestisida

Pada Jumat (11/8/2023), jam 08.00 WIB, anak gajah itu dibawa mandi dan diberikan makan dan minum.

Pada saat digiring ke hutan untuk diangon, kondisinya masih sehat. Tidak ada tanda-tanda sakit yang terlihat.

"Sore harinya, mahout (pawang gajah) mendatangi gajah Rizki untuk digiring kembali dari hutan ke PLG Minas. Saat itu, mahout melihat adanya pembengkakan pada bagian wajah gajah Rizki. Selanjutnya dibawa ke PLG Minas untuk diberikan tindakan medis," kata Genman.

Baca juga: Bayi Gajah Mati di Pusat Latihan Gajah Way Kambas, KLHK: Sehari Sebelumnya Masih Berlari Normal

Pawang gajah kemudian melaporkan kondisi gajah Rizki kepada BBKSDA Riau di Pekanbaru melalui pesan WhatsApps.

Dokter hewan memerintahkan mahout untuk memberikan makanan nutrisi dan memandu mahout untuk intensif mengawasi dan mengobservasi perkembangan kondisi gajah Rizki secara berkala.

"Selama masa observasi, selain di bagian wajah yang terlihat bengkak, tidak ada perubahan yang nyata terlihat pada gajah Rizki," sebut Genman.

Namun, pada Sabtu (12/8/2023), sekitar pukul 07.00 WIB, gajah Rizki mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Viral, Video Sekelompok Bocah Bobol Minimarket Mijen Semarang, Curi Rokok dan Uang Tunai

Regional
Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Regional
Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com