Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UIN Raden Mas Said Surakarta Buka Posko Aduan soal Polemik Mahasiswa Baru Wajib Daftar Pinjol

Kompas.com - 10/08/2023, 18:10 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - UIN Raden Mas Said Surakarta, Sukoharjo, membuka posko aduan menyusul polemik mahasiswa baru dipaksa atau mewajibkan mendaftar diri ke akun Pinjaman Online (Pinjol) dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

Hal ini, menyusul Dewan Kode Etik memutuskan untuk menghentikan sementara Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) hingga waktu yang belum ditentukan dan pencopotan Ketuanya.

Pencopotan ini, menyusul DEMA telah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan sponsor Pinjol.

Baca juga: Pengakuan Maba UIN Solo yang Dipaksa Daftar Pinjol Saat Ospek, Ada yang Diminta Selfie dengan KTP

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Imam Makruf, mengatakan posko aduan untuk efisiensi pendataan Mahasiswa Baru (Maba).

Sebab, upaya ini sebagai bentuk tindak lanjut , belum adanya data pasti korban yang melakukan pendaftaran pinjol, sebelum kasus ini mencuat ke umum.

"Kami masih klarifikasi terkait jumlah pengajuan (registrasi pinjol). Dari klarifikasi (DEMA) hanya sekitar 500-an. Makanya kami membuat layanan adua supaya kita tahu mahasiswa baru yang sudah registrasi berapa," kata Iman Makruf, pada Kamis (10/8/2023).

Dengan adanya Posko Aduan ini, Iman menjelaskan langkah Universitas untuk melindungi data mahasiswa jika ada masalah yang akan datang.

Pihaknya juga menegaskan pencopotan ketua DEMA, tidak menghentikan penyelidikan mahasiswa yang diwajibkan registrasi Pinjol tersebut.

"Prosesnya tidak berhenti, terkait dengan itu yang sudah kita putuskan ya kita putuskan," tegasnya.

Baca juga: Sebanyak 500 Data Maba UIN Surakarta Terdaftar Pinjol, Pihak Kampus Buka “Hotline” Aduan dan Janji Lindungi Mahasiswa

"Kalau ada dampak yang belum selesai termasuk dengan pihak lain, misalnya OJK dan BCA harus konfirmasi. Karena ternyata BCA, pun tidak terkait dengan ini, hanya terbawa-bawa," ujarnya.

"Maka kami harus melakukan klarifikasi sebenarnya mana yang sponsorship," lanjutnya.

Seperti diketahui, ada beberapa kerjasama yang berkaitan dengan DEMA terkait kegiatan PBAK.

Imam, menemukan fakta dimana MoU tidak ditandatangani bersama penyedia pinjol AkuLaku, melainkan dengan PT Infinity Plus Jakarta.

"Kalau langsung ke AkuLaku tidak ada hubungannya. Sebatas yang kami tahu, hanya PT Infinity Plus Jakarta, itu MoU-nya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com