Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tali Pocong Makam Wanita di Cirebon Dicuri OTK, Polisi Tetap Selidiki Meski Keluarga Tak Melapor

Kompas.com - 05/08/2023, 20:21 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Tali pocong dari makam seorang wanita hilang dicuri orang tidak dikenal (OTK) di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Makam wanita itu dibongkar kemudian tali pocong dan kain kafan jenazah juga ikut hilang, pertama kali diketahui warga pada Kamis (3/8/2023) sore.

Kronologi

Pemerintah desa yang mengetahui peristiwa ini segera melapor ke kepolisian untuk memeriksa lokasi kejadian.

Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan pun membenarkan peristiwa itu.

Baca juga: Beredar, Video Pria Diduga Pelaku Curanmor Tengkurap dan Terlilit Tali di Suramadu

Ditemui awak media di balai desa setempat pada Jumat (4/8/2023), Agus mengungkapkan, bahwa sebelum diketahui oleh warga, ada petugas Telkom yang melihat adanya aksi mencurigakan seorang pria berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat itu, petugas Telkom mengira para pelaku sedang memperbaiki makam.

"Pada Kamis sekira pukul 13.00 WIB, petugas Telkom melihat ada orang yang awalnya dikira sedang ngejahul (diperbaiki makamnya pakai pondasi). Lalu jam 15.30 WIB, akhirnya warga melihat ternyata makamnya telah dalam kondisi terbongkar," ujar Agus, Jumat (4/8/2023).

Dijelaskan dia, bahwa kondisi makam saat itu sudah dalam keadaan berantakan.

Bambu-bambu dan kain kafan yang menghalangi jenazah yang dimakamkan sudah berada di luar. Sedangkan, tali kain kafan bagian kaki sudah dalam keadaan hilang.

"Kondisi makam itu digali lalu bambu-bambu yang menghalangi jenazah diangkat lalu dibuka tali pocongnya dan badannya, terus kain kafannya itu ditarik," ujarnya.

"Jadi kalau jenazah mah masih utuh, masih ada di lubang makam, yang ada di atas itu bambu dan kain kafan.Kain kafan yang hilang satu, di bagian kaki," tambahnya.

Mayat wanita berusia 36 tahun

Jenazah tersebut diketahui berinisial S (36) merupakan warga desa setempat yang baru meninggal pada Selasa (1/8/2023) malam.

S meninggal setelah menjalani operasi akibat penyakit yang dideritanya di sebuah rumah sakit di kawasan Kota Cirebon.

Baca juga: WN Rusia di Bali Ditemukan Tewas Terlilit Tali Papan Seluncur

"Almarhum meninggal setelah menjalani operasi penyakit. Jadi bukan karena hamil atau bukan sedang hamil," kata Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan dilansir dari Tribuncirebon.com, Jumat (4/8/2023).

Setelah itu, jenazah korban pun dibawa ke rumah duka oleh keluarga dan dimakamkan pada Rabu (2/8/2023) pagi.

Polisi selidiki pelaku dan motifnya

Saat ini kepolisian masih menyelidiki terkait motif dan ciri pelaku pembongkaran pencurian tali pocong tersebut.

"Meskipun keluarga korban mengikhlaskan dan tidak melaporkan ke kepolisian, bahwa tidak ingin memperpanjang kasus ini, namun kami tetap menyelidiki atau mendalami kasus ini," katanya.



Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Makamnya Bolong, Jenazah Terlihat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com